Kutai Timur

Vaksin Covid-19 Vaksin Corona Vaksinisasi Covid-19 Suntik Vaksin di Kutim 

Terima Suntikan Vaksin Covid Kedua, Ardiansyah Minta Masyarakat Tak Lagi Persoalkan Vaksin



Proses vaksinasi digelar di Gedung Serba Guna Perkantoran Bukit Pelangi sekira pukul 09.00 Wita pagi tadi.
Proses vaksinasi digelar di Gedung Serba Guna Perkantoran Bukit Pelangi sekira pukul 09.00 Wita pagi tadi.

SELASAR.CO, Sangatta - Setelah menerima suntikan vaksin pertama di awal Maret 2021 lalu, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutim yaitu Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang kembali menerima suntikan vaksin Covid-19 kedua pada hari ini, Jumat (19/3/2021). Proses vaksinasi digelar di Gedung Serba Guna Perkantoran Bukit Pelangi sekira pukul 09.00 Wita pagi tadi.

Usai divaksin, baik Bupati Ardiansyah Sulaiman maupun Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, mengaku tak merasakan keluhan berarti bahkan merasa lebih sehat. “Alhamdulillah saat penyuntikan pertama sampai kedua ini tidak ada keluhan sama sekali,” Ucap Ardiansyah Sulaiman.

Menurutnya vaksinasi ini sangat penting untuk dilakukan karena mampu menguatkan imun tubuh dan menanamkan antibodi didalam tubuh.

“Nah sekarang saya hanya meminta masyarakat tidak lagi mempersoalkan vaksin, atau mempertanyakan khasiat dari vaksin. Sebab hitungan kesehatannya sudah sangat jelas dan kita harus menggunakan vaksin yang ada saat ini,” jelasnya.

Selain itu, hingga saat ini pihaknya juga masih memperjuangkan sisa vaksin yang belum didistribusikan ke daerah. Sebab vaksinasi untuk pelayanan publik di Kutim sebelumnya di usulkan sekitar 15 ribu vaksin, namun yang datang hanya sekitar 6 ribu dosis vaksin.
“Ini yang masih kita perjuangkan juga, mudah-mudahan nanti bisa lebih banyak lagi dapatnya,” Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hazanal meminta bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi termin kedua untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, istirahat secukupnya dan menjaga pola makan.
“Karena vaksin kedua ini adalah pembentukan antibodi selama kurang lebih 28 hari. Sehingga diharapkan beristirahat secukupnya dan mengkonsumsi makanan bergizi. Sehingga antibodi yang tumbuh di dalam tubuh lebih optimal dan mampu membantu kita untuk menangkal penularan Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bahrani menambahkan terkait vaksinasi tahap selanjutnya, pihaknya masih menunggu kebijakan Pemprov Kaltim. “Karena provinsi yang membagikan kesetiap daerah. Namun jumlah vaksin yang datang ke provinsi juga sangat terbatas, sehingga setiap usulan dari Kabupaten/Kota, hanya sebagian yang baru bisa diakomodir, seperti di Kutim,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Yoghy Irfan

Berita Lainnya