DPRD Kukar Dukung Rencana Revitalisasi Pasar Tangga Arung

Kamis, 24 Juni 2021

SELASAR.CO, Tenggarong - Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) berencana melakukan revitalisasi kawasan Pasar Tangga Arung pada tahun 2022. Revitalisasi yang dilakukan yakni mengubah konsep dan menjadikan Pasar Tangga Arung sebagai pasar semi modern.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Tajuddin, mengatakan, saat ini kondisi Pasar Tangga Arung sudah kurang layak. Sehingga pemerintah daerah merencanakan untuk melakukan revitalisasi.

"Kemarin juga pejabat-pejabat terkait sudah melakukan study di Kota Solo untuk melihat konsep yang ada, arahnya seperti itu konsepnya," ujar Tajuddin.

Pemerintah daerah juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI dan sudah mendapat arahan, bahwa untuk melakukan pembangunan pasar tersebut, akan diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Karena nilai untuk pembangunan pasar tersebut memakan biaya yang sangat besar, yakni sekitar Rp 200 miliar.

Berita Terkait

"Sementara kan nggak mungkin dibiayai oleh APBD. Arahan dari Kementerian Perdagangan diusulkan ke Kementerian PUPR di Jakarta. Berkaitan dengan itu Kementerian Perdagangan siap memberikan rekomendasi nantinya," jelas Tajuddin.

Untuk perencanaan revitalisasi sudah masuk di Disperindag dan akan dialihkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah senilai 1 miliar. "Nanti jika sudah ada gambarannya bagaimana, baru akan kita bawa ke Kementerian," ujarnya.

Ia menuturkan, Pasar Tangga Arung memiliki luas lahan 3,5 hektare. Nantinya seluas 2,5 hektare digunakan untuk pasar semi modern serta lahan parkirnya. Sedangkan 1 hektarenya digunakan untuk kawasan ruang terbuka hijau.

"Konsepnya, pasar yang masih berfungsi nanti akan dibongkar semua, termasuk lahan parkirnya, karena untuk membangun pasar semi modern itu," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kukar, Siswo Cahyono, mendukung wacana pemerintah daerah untuk melakukan revitalisasi pasar Tangga Arung. Karena menurutnya memang sudah seharusnya pasar tersebut dilakukan revitalisasi.

"Kita mendukung, selama ini kan memang pasar yang identik jantungnya memang di sana (Tangga Arung) bukan di Mangkurawang," ujar Siswo.

Ia pun berharap, dengan adanya revitalisasi pasar semi modern, pedagang-pedagang yang sempat tersisihkan pada saat pembongkaran pasar basah 2017 lalu bisa diakomodir kembali. Selain itu, pasar semi modern juga lebih mudah didatangi, karena lokasinya yang dinilai lebih strategis dibandingkan Pasar Mangkurawang.

"Ibu-ibu setengah mati kalau belanja di sana, karena mereka mengeluhkan jarak tempuh yang jauh," tutup Siswo.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan