Hukrim

pencurian Pencuri Kotak Amal Kotak Amal Maling Kotak Amal 

Dua Pekan, 4 Kotak Amal Rumah Makan di Pelita Digasak Pencuri



Kotak amal yang dirusak oleh pelaku.
Kotak amal yang dirusak oleh pelaku.

SELASAR.CO, Samarinda - Terjadi pencurian kotak amal dan tabung gas 3 kilogram di sebuah rumah makan yang beralamat di Jalan KH Samanhudi, bekas Wisma Rajawali, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Kota, pada hari Jumat (13/2/2021).

Pemilik rumah makan, Jumadi (53), mengatakan aksi pencurian yang menimpa rumah makannya tidak hanya kali ini, melainkan sudah 3 kali terjadi. Hilangnya kotak amal diketahui Jumadi saat ia sedang membuka rumah makannya pada pagi hari.

"Rumah saya di Jalan Jelawat, sekitar pukul 07.00 Wita saat saya buka rumah makan, saya melihat 1 kotak amal pecah, 1 lainnya hilang, dan 2 tabung gas sudah tidak ada," ujar Jumadi.

"Saya juga melihat pintu belakang rumah makan sudah terbuka. Saya curiga rumah makan saya kemalingan lagi," sambungnya.

Dijelaskan Jumadi, baru pekan lalu rumah makannya kehilangan uang yang tersimpan di dalam kotak amal. Jumadi melihat kotak amal tersebut telah pecah dan uang di dalamnya hilang. Selanjutnya pada hari Rabu, 11 Agustus 2021 malam lalu, rumah makannya juga kembali disatroni pencuri yang kembali menguras sebuah kotak amal.

"Iya sudah 3 kali pencurian, sepekan lalu 1 kotak amal, 2 hari lalu 1 kotak amal lagi, dan pada hari ini 1 kotak amal besar, 1 kotak amal kecil, serta 2 tabung gas yang saya simpan di rumah makan," jelas Jumadi.

Dia juga mengaku bahwa di wilayah rumah makannya itu memang kerap terjadi aksi pencurian. Diketahui, banyak tetangganya menjadi korban dengan bermacam-macam barang yang hilang seperti barang dagangan, sejumlah uang, tabung gas, accu mobil, genset, sepeda motor, sertifikat rumah, hingga kartu keluarga.

Bhabinkamtibmas wilayah Pelita, Aiptu Kusno Ari Wibowo saat ditemui di lokasi kehilangan kotak amal mengatakan bahwa saat ini Kepolisian Sektor Kota masih menyelidiki kasus kehilangan kotak amal tersebut. Terlebih, polisi mendapati adanya laporan resmi dari tetangga korban yang mengaku telah kehilangan surat-surat berharga.

"Kasus ini masih kita selidiki. Sebelumnya kita juga mendapat laporan resmi dari tetangga korban bahwa beberapa hari yang lalu terjadi aksi pencurian surat-surat berharga," tutup Aiptu Kusno Ari.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya