Utama

Kecelakaan maut Kecelakaan Maut di Balikpapan Lakalantas Kecelakaan Beruntun  Kecelakaan Beruntun di Balikpapan Irwan Flyover Muara Rapak Flyover Muara Rapak Balikpapan 

Kecelakaan Berulang, Irwan Siap Bantu Pemda Realisasikan Flyover Muara Rapak



Kecelakaan maut di simpang Muara Rapak, Balikpapan.
Kecelakaan maut di simpang Muara Rapak, Balikpapan.

SELASAR.CO, Balikpapan - Anggota Komisi V DPR RI Irwan, turut merespons kejadian kecelakaan beruntun yang terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan. Pria kelahiran Kutai Timur ini terlebih dulu menyampaikan rasa duka citanya atas kejadian tersebut.

"Terkait kecelakaan yg terjadi hari ini saya menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap seluruh korban yang meninggal dan juga yang dirawat di rumah sakit. Semoga seluruh korban meninggal dunia diterima di sisi Tuhan dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan," ucap Irwan dalam keterangan tertulisnya pada hari ini, Jumat (21/1/2022). 

Dirinya pun menegaskan, harus segera ada evaluasi dan tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang terus memakan korban di lokasi yang sama. Dalam waktu dekat, dirinya akan berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Kaltim, untuk bisa melakukan pengawasan dan penindakan tegas terhadap kendaraan over dimensi over loading (ODOL) dalam kota. 

"Keberadaan ODOL dalam kota ini tidak bisa lagi ditoleransi, harus segera ditindak tegas. Termasuk sopir dan pemilik kendaraan yang menyebabkan musibah besar hari ini harus bertanggung jawab di hadapan hukum," tegasnya. 

Beberapa tahun ini dirinya mengaku terus mendorong Kemenhub melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Kaltimtara, untuk membangun beberapa jembatan timbang di ruas jalan nasional Kaltim. "Mengenai penindakan ODOL kita minta dipertegas sampai dengan penindakan di tempat melalui Revisi UU LLAJ yang mulai dibahas di Komisi V DPR RI," tambahnya. 

Kemudian untuk jangka panjang, Irwan meminta pemerintah daerah segera merealisasikan rencana pembangunan flyover di jalan tersebut. Apalagi Pemda dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional sudah membuat kajian perencanaan dan lain-lain.

"Kalau memang tidak ada duit APBD-nya untuk bangun flyover, kita coba gunakan opsi lain termasuk intervensi melalui APBN di Kementerian PUPR. Kita bantu kawal dan perjuangkan agar ke depan tidak terjadi lagi kejadian menyedihkan seperti ini," tegasnya. 

Pria yang juga menjabat Ketua DPD Demokrat Kaltim ini pun turut mengapresiasi usaha Ditlantas Polda Kaltim, yang sejak 8 bulan lalu sudah mempersiapkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) berstandar modern berbasis IT, dengan melaksanakan sertifikasi kompetensi penyidik, mobil taktis TAA dari korlantas dan mewajibkan tim TAA turun ke TKP minimal sebulan sekali sehingga kejadian lakalantas seperti ini bisa segera diketahui kejadian sebenarnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya