Kutai Timur
SILPA di Kutim SILPA OPD di Kutim Kominfo Kutim 
Sebagai Bahan Evaluasi, Kepala OPD Harus Bisa Menjelaskan Penyebab Silpa
SELASAR. CO, Sangatta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) diakhir Tahun 2022 mendatang, dipastikan akan memiliki sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa).
Hal itu diakibatkan lantaran anggaran yang dimiliki Pemkab Kutim cukup besar diakhir tahun ini, sehingga melebihi target yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Serta adanya sistem kontrak tahun jamak atau multi years yang tidak bisa dilaksanakan.
Menanggapi adanya silpa anggaran diakhir Tahun 2022 ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Poniso Suryo Renggono mengatakan jika ada sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Maka Kepala OPD terkait harus bisa menjelaskan dan menyampaikan kepada pemerintah penyebab adanya silpa tersebut.
“Kalau silpanya besar kepala Dinasnya harus bisa menjelaskan kronologisnya. Persoalannya apakah masalah teknis atau Sumber Daya Manusia (SDM)-nya,” Kata Poniso Suryo Renggono kepada media.
Berita Terkait
Dijelaskannya jika silfa itu disebabkan karena faktor SDMnya tentunya akan ada aturan terkait hal itu. Tentunya nanti ada aturannya entah nanti ada pengurangan anggaran dan sebagainya. Karena persoalan kualitas SDM-nya
“Kalau tekniskan masalah aturan. Tapi kalau aturannya bisa dilaksanakan dan ternyata gagal berarti itu karena faktor SDMnya,” Ungkapnya
Karena itu, dirinya telah meminta kepada seluruh OPD yang memiliki silpa anggaran diakhir tahun 2022 ini, untuk bisa membuat kronologi penyebab silpa. “Makanya saya minta buat kronologinya untuk itu, dalam rangka untuk itu evaluasinya,” Terangnya
“Jadi kita juga tidak asal memberikan atau menjastis kesalahan tetapi memang ada faktor yang menyebabkan. Alasan apapun nantinya realita yang akan menjelaskan apa, bagimana, turunan prosesnya bagimana dan seterusnya.” Tutupnya
Penulis: Bonar
Editor: Awan