OICCA 2023 di Kaltim Jadi Momentum Untuk Perkenalkan Budaya Kukar

Selasa, 30 Mei 2023

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo.

SELASAR.CO, Tenggarong - Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang turut berpartisipasi dalam meramaikan Organisation of Islamic Corporation Cultural Activity (OICCA) tahun 2023.

Diketahui, Provinsi Kaltim telah ditunjuk sebagai tuan rumah dalam perhelatan Akbar ini. Kehadiran OICCA tahun 2023 ini akan membicarakan soal moderasi beragama, persoalan global, pengembangan budaya dan kemungkinan kerjasama.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo juga merespon positif atas agenda OICCA yang di selenggarakan di Provinsi Kaltim. Ia menyebut, Pemkab Kukar siap menjalin sinergitas atas penyelenggara kegiatan tersebut.

Sinergi dan kolaborasi tersebut dilakukan dengan mengintegrasikan Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) untuk memperkenalkan seni dan budaya daerah Kukar. Apalagi, TIFAF merupakan kegiatan rutin digelar setiap tahunnya yang menampilkan kesenian lokal dari berbagai daerah di Indonesia dan Mancanegara.

Berita Terkait

"Jadi tanpa tamu luar negeri, TIFAF kami tetap jalankan dan sudah kami anggarkan. Sudah ada jadwalnya, yakni 9 hingga 14 Juli. Kami juga sudah berkoordinasi dengan CIOFF dan Kedubes," ujar Slamet.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Imtaq Deputi I Kementerian Pariwisata, Yossy Ahmad Falah saat mengunjungi Kukar belum lama ini, menyebutkan, ada tiga kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai lokasi kegiatan. Yakni, Kukar, Samarinda dan Balikpapan.

Event OICCA 2023 rencananya akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang dan diikuti sebanyak 56 delegasi negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Nantinya, agenda OKI akan diintegrasikan dengan pagelaran TIFAF. Pemerintah pusat pun telah menyiapkan anggaran untuk menyiapkan anggaran untuk tiket peserta dari Jakarta menuju Balikpapan dan akomodasi delegasi selama acara berlangsung.

"TIFAF akan menjadi branding OICCA 2023 ini," sebutnya.

Ia pun menilai, bahwa ini bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan seni budaya Kukar maupun Kaltim serta Indonesia kepada negara OKI. Ia pun berharap Pemkab Kukar dapat menonjolkan keberadaan daerahnya sebagai kerajaan tertua di Nusantara.

"Mereka kami harap ada audiensi dengan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura dan ada kegiatan di Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin Tenggarong yang merupakan masjid bersejarah," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan