Komisi V DPR Dorong Penyelesaian Bendungan Marangkayu hingga Kelanjutan Penanganan Banjir Kutim dan Samarinda

Selasa, 11 Juli 2023

SELASAR.CO, Samarinda - Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, mendorong agar penyelesaian pembangunan sepaku semoi dan khususnya bendungan marangkayu di Kalimantan Timur bisa tuntas di 2024. Hal ini disampaikan kepada Dirjen Sumber Daya Air dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR RI pada Senin, 11 Juli 2023 kemarin.

Irwan mengatakan, bendungan marangkayu merupakan salah satu proyek strategis nasional yang sudah lama mangkrak dan perlu segera diselesaikan. Menurutnya, bendungan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang.

"Ada permasalahan pembebasan lahan tapi mudah-mudahan ini bisa tuntas sehingga bendungan marangkayu yang sudah puluhan tahun mangkrak bisa selesai. Memang ini bukan produk (kementerian) PUPR. Ini adalah inisiatif yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang kemudian dilanjutkan oleh pemerintah provinsi Kaltim, dan insya allah dituntaskan dengan diambil alih oleh Kementerian PUPR," ujar Irwan.

Irwan menambahkan, bendungan marangkayu jika sudah fungsional bisa menjadi sumber air baku di Kota Bontang yang saat ini kekurangan air bersih, tapi juga menyelesaikan permasalahan kebutuhan air irigasi untuk ribuan sawah yang ada di Kutai Kartanegara.

Berita Terkait

Selain itu, Irwan juga menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, atas kelanjutan pembangunan air baku di Sangkuliran dan rehabilitasi irigasi di Cipta Graha Kaubun yang akan dilaksanakan tahun ini.

"Mudah-mudahan itu bisa tuntas karena itu adalah lanjutan rehab yang mana infrastruktur ini juga dibangun oleh PUPR sebelumnya," kata Irwan.

Irwan juga mengusulkan beberapa proyek lain yang perlu ditangani oleh Kementerian PUPR di Kalimantan Timur, antara lain penanganan abrasi Pantai Auri di Balikpapan, penguatan tebing sungai Sangatta dan Karang Mumus Samarinda yang merupakan bagian dari penanganan banjir di daerah tersebut.

"Kalau bisa ini bisa ditangani, karena Balikpapan juga menjadi pendukung IKN (Ibukota Negara). Kemudian lanjutan penguatan tebing sungai Sangatta yang telah dilaksanakan tahun ini, bagian dari penyelesaian dari banjir Sungai Sangatta. Sesuai janji pak menteri kemarin sudah dipenuhi dengan adanya penanganan banjir tahun ini. Kami berharap perkuatan tebing sungai ini bisa dilanjutkan untuk tahun depan. Kemudian kelanjutan juga penguatan tebing sungai Karang Mumus yang terdiri dari dua segmen, yaitu segmen tengah dan segmen griya mukti. Banjir Samarinda ini sudah puluhan tahun, semoga dengan selesainya tebing sungai karang mumus yang dilakukan PUPR sejak 2021 tahun lalu mudah-mudahan ini bisa menyelesaikan permasalahan banjir di Samarinda," tutup Irwan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan