Kutai Timur
Pembangunan Jembatan Bengalon Jembatan Bengalon DPRD Kutim
Wakil Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Pembangunan Jembatan Bengalon
SELASAR.CO, Sangatta - Wakil Ketua DPRD Kutai Timur Arfan mengapresiasi dimulainya pembangunan Jembatan Bengalon, Senin (6/11/2023).
Arfan mengaku tidak dapat hadir dalam acara groundbreaking pembangunan jembatan tersebut karena ada kegiatan partai. Namun, ia tetap bersyukur atas dimulainya pembangunan jembatan yang sudah lama dinantikan masyarakat.
"Saya apresiasi pembangunan Jembatan Bengalon telah dimulai. Saya tidak hadir saat itu, karena memang saya ada kegiatan partai, tapi saya apresiasi," kata Arfan.
Arfan menjelaskan, pembangunan jembatan ini sangat penting bagi masyarakat di dua desa yang dipisahkan oleh sungai, yaitu Desa Sepaso Timur dan Desa Sepaso Selatan. Jembatan ini akan menjadi penghubung kedua desa tersebut dan mempermudah akses masyarakat untuk beraktivitas.
Berita Terkait
- Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029
- Berdasarkan Data D Hasil Rekapitulasi dari 18 Kecamatan, Partai Demokrat Kutim Klaim Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kutim Periode 2024-2029
- Masdari Kidang dan Apansyah di DPRD Kutim Digantikan, Ini Alasannya
- Live Streaming STV
Pembangunan jembatan ini merupakan janji kampanye Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman pada tahun 2021. Jembatan ini akan dibangun dengan anggaran multi years (MY) senilai Rp31,5 miliar.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutai Timur Joni Abdi Setia mengungkapkan, pembangunan jembatan Bengalon akan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Kalapa Satangkal Makmur Sejahtera dengan konsultan pengawas PT Gerbangraja Mandiri KSO dan PT Ciriatama Nusawidya Consult.
Jembatan ini akan memiliki panjang bentang 60 meter dan lebar 7 meter dengan menggunakan rangka baja. Pembangunan jembatan akan berlangsung selama 520 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 360 hari kalender.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
