Konektivitas Antar Desa Menjadi Prioritas Kecamatan Kota Bangun Darat

Kamis, 09 Mei 2024

SELASAR.CO, Tenggarong - Pembangunan ingrastruktur di sejumlah daerah di Kutai Kartanegara (Kukar) terus dilakukan. Salah satunya, menyasar kepada kecamatan yang baru saja dimekarkan, yakni Kota Bangun Darat.

Dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), infrastruktur jalan menjadi prioritas yang diusulkan.

Konektivitas antar desa serta akses jalan produksi pertanian dan sektor perkebunan menjadi salah satu fokus yang diitamakan dalam usulan Musrenbang tersebut.

Menjadi dasar usulan itu sangat penting, karena Kecamatan Kota Bangun Darat memiliki potensi pertanian yang mendukung.
"Irigasi menjadi salah satu prioritas, karena potensi pertanian yang signifikan," ujar Camat Kota Bangun Darat," Julkifli.

Berita Terkait

Kecamatan Kota Bangun Darat sendiri terdiri dari 10 Desa. Oleh sebab itu, infrastruktur jalan yang memadai tentu akan memudahkan aktivitas serta mobilitas bagi masyarakat, terutama akses jalan menuju Kantor Camat Kota Bangun Darat. Hal ini tenntunya akan memudahkan masyarakat berurusan yang berkaitan dengan layanan administrasi.

Apalagi saat ini akses jalan menuju kantor kecamatan bisa di bilang belum memadai. Intensitas hujan yang tinggi berpotensi menjadi penyebab terputusnya akses jalan tersebut. Sehingga, masyarakat harus melewati akses lainnya yang memakan waktu hingga 1 jam. Terutama, bagi warga Desa Wonosari.

"Pembangunan jalan ini sangat diharapkan oleh masyarakat, karena memperbaiki aksesibilitas dan pelayanan ke Kantor Kecamatan Kota Bangun Darat," sebutnya.

Di tahun 2024 ini, Kecamatan Kota Bangun Darat rencananya dialokasikan anggaran puluhan miliar rupiah untuk pembangunan jalan Desa Sukabumi hingga Desa Wonosari.

"Diharapkan pembangunan infrastruktur ini dapat mencapai target yang ditetapkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan