Ragam

PON ke XXI  PON 2024 Aceh Dispora Kaltim PON XXII 

Finis di Peringkat 8 PON Aceh-Sumut, Kaltim Lakukan Evaluasi Persipan PON NTT-NTB



SELASAR.CO, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) finis di peringkat 8 untuk perolehana medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh dan Medan, Sumatera Utara.

Meski secara tren perolehan medali mengalami peningkatan, namun secara posisi nasional terjadi penurunan peringkat perolehan medali secara nasional. Hal ini pun turut menjadi bahan evaluasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman.

"Ada peningkatan jumlah medali emas, namun secara nasional posisi Kaltim  menurun. Hal  Ini menjadi bahan evaluasi penting dalam mempersiapkan atlet untuk PON ke XXII 2028 di NTT-NTB," ujarnya.

Ia mengatakan pada PON ke XXI di  Aceh dan Sumut, kontingen Kaltim berhasil memperoleh 29 medali emas, 55 perak, dan 68 perunggu. Dari perolehan tersebut Kaltim menduduki peringkat delapan, menurun satu posisi dari PON sebelumnya.

Rasman  menuturkan, menurunnya peringkat Kaltim pada PON  ke XXI , justru akan membangkitkan semangat baru pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dengan terus melakukan perbaikan pada latihan setiap cabang olahraga (cabor).

"Saat ini perlu  evaluasi dari berbagai aspek, termasuk strategi pembinaan prestasi dan persiapan panjang atlet Kaltim," katanya.

Dengan berbagai catatan dan perbaikan, Rasman berharap pembinaan atlet Kaltim akan lebih terarah serta efektif ke depannya. Evaluasi dan tindakan yang nyata mulai sekarang, akan berpengaruh untuk meraih kesuksesan pada PON  XXII  yang akan diselenggarakan di NTT dan NTB.

Terkait penghargaan atau bonus yang diberikan pemerintah kepada para atlet peraih prestasi di PON ke XXI , diakuinya pihak Dispora Kaltim  akan  mengusulkan anggaran melalui  APBD Kaltim.

"Kami telah mengusulkan anggaran penghargaan, namun karena penetapan APBD baru dilakukan akhir Agustus lalu, maka usulan kami ditunda sementara," ucap Rasman.

Dia menambahkan bahwa pemerintah akan meningkatkan apresiasi kepada para atlet berprestasi, dengan jumlah penghargaan lebih besar dibanding dengan PON ke XX di Papua. Namun, belum ada kepastian kapan pencairan akan dilakukan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya