Ragam
dprd kaltim 
Program GratisPol Dipercepat, DPRD Kaltim Ungkap Alasan Strategis

SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi mempercepat pelaksanaan program unggulan GratisPol (Gratis Perguruan Tinggi untuk Orang Tua Tidak Mampu), meski sejumlah aspek regulasi dan anggaran belum sepenuhnya rampung. Keputusan ini mendapat dukungan dari DPRD Kaltim, yang menilai percepatan sebagai langkah strategis untuk mengakomodasi visi-misi gubernur baru.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahri, menyebut kekhawatiran masyarakat terhadap kesiapan program tersebut sebagai hal yang wajar. Ia menjelaskan bahwa APBD 2025 masih disusun berdasarkan proyeksi pemerintahan sebelumnya, sehingga belum sepenuhnya mengakomodasi program-program baru seperti GratisPol.
“APBD tahun ini belum sepenuhnya mendukung program baru. Tapi dengan adanya instruksi presiden soal efisiensi anggaran nasional, beberapa kegiatan bisa dialihkan agar GratisPol bisa segera dijalankan,” ujar Sarkowi.
Meski belum memiliki payung hukum yang final, Pemprov Kaltim tetap memulai pelaksanaan GratisPol secara bertahap. Fokus awal program ini adalah mahasiswa baru, sementara mahasiswa aktif akan mulai menerima manfaat pada tahun anggaran 2026.
Berita Terkait
“Untuk saat ini mahasiswa baru yang diprioritaskan. Mahasiswa lama akan mulai menerima manfaat tahun depan,” jelas politisi Partai Golkar itu.
Sarkowi juga mengungkapkan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai dasar hukum program masih dalam tahap asistensi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pergub tersebut akan mengatur skema bantuan pendidikan di tingkat perguruan tinggi.
“Kami memaklumi kalau banyak pertanyaan dari masyarakat. Karena memang payung hukumnya belum selesai,” tambahnya.
Dengan percepatan ini, DPRD Kaltim berharap program GratisPol dapat segera memberikan dampak nyata bagi masyarakat, meski tantangan teknis dan regulatif masih harus diselesaikan.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan