Kutai Kartanegara
Ahmad Yani: Banjir di Purwajaya Butuh Penanganan Terpadu
SELASAR.CO, Tenggarong - Masa reses anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) kembali digelar pada Agustus 2025, dengan tujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, melaksanakan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yang mencakup Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan, tepatnya di Gedung Serbaguna Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, pada Selasa (6/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan sejumlah usulan dan keluhan, dengan salah satu sorotan utama adalah persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Purwajaya.
Banjir tidak hanya dipicu oleh curah hujan tinggi, tetapi juga akibat pengelolaan lingkungan yang kurang optimal.
Berita Terkait
"Kalau void-nya dibiarkan tanpa penataan, airnya akan langsung mengalir ke pemukiman. Ini bukan hanya berdampak di Purwajaya, tapi juga menjalar ke Desa Loa Duri Ulu," ujar Ahmad Yani.
Ahmad Yani menilai bahwa kondisi ini membutuhkan perencanaan matang dan penanganan terpadu. Diharapkan pemerintah daerah bersama pihak perusahaan segera mencari solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir yang terus berulang.
Isu banjir di kawasan Loa Janan sebelumnya juga telah dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait.
"Persoalan seperti ini tidak bisa ditunda, karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga," ucap Yani dengan tegas.
Penanganan banjir ini diharapkan dapat segera dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi warga sekitar yang terdampak.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan
