Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar Berita Pimpinan 

DBH 2026 Diprediksi Turun Drastis, Kukar Siapkan Strategi



SELASAR.CO, Tenggarong - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadapi tantangan keuangan yang signifikan pada tahun 2026. Prediksi Dana Bagi Hasil (DBH) menunjukkan penurunan drastis menjadi Rp1,3 triliun, jauh lebih rendah dari Rp5,7 triliun pada tahun 2025.

Menurut Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, penurunan ini tidak hanya terjadi di Kukar, tetapi juga hampir seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

"Dalam APBN disebutkan bahwa alokasi DBH secara nasional mengalami penurunan signifikan, sekitar Rp200 triliun. Dari sebelumnya lebih dari Rp800 triliun, turun menjadi Rp600 triliun, dan dibagi ke 541 kabupaten/kota. Jadi nilainya jauh berkurang," ujar Sunggono.

Penurunan DBH ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kebijakan APBN dan penurunan harga minyak dan gas bumi (migas), batu bara, serta kenaikan pajak impor di Amerika Serikat sebesar 19 persen.

Sunggono menambahkan bahwa Dana Transfer Umum (DTU) 2026 di Kukar diperkirakan mencapai Rp4,7 triliun, namun angka ini masih dapat berubah tergantung pada update dari pemerintah pusat.

"Perkiraan terakhir memang segitu, tetapi terus berubah dari hari ke hari. Jadi datanya belum bisa dipastikan secara final," sebutnya.

Dalam menghadapi penurunan DBH yang drastis, Pemkab Kukar perlu menyiapkan strategi untuk menjaga pembangunan daerah tetap berjalan. Dengan kondisi keuangan yang tidak pasti, pemerintah daerah harus berinovasi dan beradaptasi untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya