Utama
Nenek Sumiati Penyapu Jalanan Ibadah umrah hari raya kurban Edi Damansyah
Bupati Kukar Umrahkan Nenek Sumiati, Penyapu Jalan yang Kurban Sapi dan Kambing
SELASAR.CO, Tenggarong – Kisah inspiratif Nenek Sumiati, yang berkurban sapi dan kambing setelah menyisihkan penghasilannya sebagai penyapu jalanan, sampai juga ke telinga Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah.
Orang nomor satu di Kukar ini sangat mengapresiasi perbuatan baik nenek enam cucu tersebut. Ia pun mengajak masyarakat Kukar untuk mendoakan Nenek Sumiati agar diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT.
"Kita berdoa agar beliau ini diberikan kekuatan, kesehatan, sehingga bisa melaksanakan aktivitas, terutama yang menjadi kewajiban adalah ibadah," kata Edi Damansyah.
Menurut Edi, perbuatan baik Nenek Sumiati tersebut pasti menjadi inspirasi banyak orang, karena tekadnya yang besar untuk beribadah kurban dengan menabung selama 15 tahun. "Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi, yang bersangkutan nanti akan saya umrahkan," janji Edi.
Berita Terkait
Bupati pun berharap pelaksanaan Iduladha 1441 H ini berjalan lancar, meskipun di tengah pandemi Covid-19. Ia berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. "Tentunya kami memantau, dan hal ini berjalan dengan baik. Terutama aktivitas penyembelihan hewan kurban. Kami harap semua bisa mengikuti dan mematuhi protokol Covid-19," tutupnya.
Sementara itu, hewan kurban milik Nenek Sumiati akhirnya disembelih di Langgar An-Nur, pada Sabtu (1/8/2020). Sapi dan kambing Nenek Sumiati tersebut disembelih bersama hewan kurban lainnya, kemudian dagingnya dibagikan kepada warga sekitar langgar dan yang berhak.
Usai menyaksikan dua hewan kurbannya disembelih, Nenek Sumiati pun mengucapkan rasa syukur dan kebahagiaannya, sudah bisa berkurban pada Iduladha tahun ini. "Alhamdulillah, saya merasa ikhlas. Tenang dah Nenek, sudah berkurban," ujar Nenek Sumiati.
Ia pun juga turut senang terhadap respons sejumlah pihak terhadap dirinya. Terutama niat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, yang ingin memberangkatkan umrah dirinya. "Nenek senang kalau diumrahkan. Kalau Bupati nolong mau diumrahkan, Alhamdulillah, bersyukur karena Allah," jelasnya.
Nenek Sumiati pun berharap jika masih diberikan rezeki, ia akan berkurban lagi pada Iduladha ke depan. "Siapa tahu ada umur, ada kelebihan rezeki, Nenek mau berkurban lagi," tutupnya.
Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan
