Ragam
kusir delman Delman  Masjid Islamic Center kuda delman 
Delman di Samping Islamic Buat Heboh, Samarinda Punya Wisata Baru

SELASAR.CO, Samarinda - Jalan Anggi samping Islamic Center, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang belakangan ini terpantau ramai. Hal tersebut diketahui karena hadirnya wisata delman dan tunggang kuda yang membuat warga sekitar serta pengguna jalan tertarik untuk mampir merasakan menaiki moda transportasi tradisional tersebut.
Diketahui kemunculan delman tersebut baru sekitar 4 hari lalu. Hal itu membuat lokasi sekitar Masjid Islamic Center dipadati warga yang hendak menikmati wisata naik delman.
Sukardi seorang pengunjung yang rela mengantre guna merasakan menaiki delman mengaku senang atas kehadiran wisata tersebut. Dirinya juga menjelaskan, bahwa sebelumnya ia sama sekali belum pernah merasakan naik delman dan sangat senang bisa merasakan langsung jalan-jalan menggunakan delman.
“Bagus aja, saya sangat senang sekali ada delman disini (Samarinda), saya juga belum pernah merasakan naik delman. Di Samarinda juga kurang hiburan dan wisata, hiburannya hanya mal saja, jadi bagus kalau ada delman, ada wisata baru,” ucap Sukardi.
Pemilik serta kusir delman, Ali Prangeswanto menjelaskan, bahwa delman dan kuda-kudanya tersebut didatangkan langsung dari Trenggalek Jawa Timur. Mulanya, delman tersebut dipekerjakan untuk wisatawan pulau Kumala Tenggarong. Namun karena pandemi virus corona, ia mulai kehilangan wisatawan dan akhirnya sempat berhenti melakoni bisnisnya tersebut selama kurang lebih 1 tahun. Tak mau terjebak lama di tengah situasi pandemi virus corona, Ali pun berinisiatif untuk bergeser dan mencoba mencari peruntungan baru di Samarinda.
Tak disangka, antusiasme warga Samarinda membuat dirinya mengaku sangat senang. Ali mengaku cukup mengoperasikan delmannya selama kurang lebih 4 jam, mulai dari pukul 16.00 Wita sore hingga pukul 20.00 Wita malam. Sementata ratusan wisatawan datang per harinya. Mengetahui tingginya antusiasme warga Samarinda, ia berencana menambah lagi armada delman dan tunggang kudanya.
“Iya, saya rasa banyak pengunjung yang senang. Harus tambah delman lagi,” ucap Ali.
Ia juga mengaku, bisnis yang dijalani bukan hanya mencari uang semata, namun karena hobi juga. Ali menuturkan bahwa kereta delman yang ia gunakan, sepatu kuda serta perlengkapan perawatan kudanya, langsung didatangkan dari Jawa. Ali juga berharap kepada Pemerintah Kota Samarinda agar secepatnya bisa mendapatkan rekomendasi tempat untuk delmannya, karena lokasi beroperasi delmannya yang sekarang diketahui adalah jalur padat dan ditakutkan akan membuat kemacetan lalu lintas.
Penulis: Bekti
Editor: Awan