Pariwara

dprd kaltim samarinda Rumput Laut Peluang Ekonomi Warga Pesisir budidaya rumput laut Rumput Laut 

Rumput Laut Peluang Ekonomi Warga Pesisir



Anggota Komisi II DPRD Kaltim M Syahrun
Anggota Komisi II DPRD Kaltim M Syahrun

SELASAR.CO, Samarinda - Selain ikan warga pesisir memiliki potensi meningkatkan kesejahteraannya melalui budidaya rumput laut. Sebab, tingginya permintaan nasional bahkan dunia merupakan peluang bagi Kaltim untuk semakin meningkatkan produksinya, karena pangsa pasar bagi tanaman tersebut terus meningkat setiap tahunnya.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kaltim M Syahrun yang menyebut pemerintah perlu memaksimalkan potensi rumput laut sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat, mengingat sifatnya yang terbaharukan dan berkesinambungan serta memiliki harga yang cenderung positif.

"Perkembangannya cukup pesat, karena pada dasarnya komoditi ini dalam budidayanya tidak terlalu sulit dan membutuhkan waktu lama, terlebih dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim hanya tiga daerah yang tidak memiliki potensi pesisir laut sebagai wadah utama pengembangannya," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah sendiri melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan pemilihan rumput laut sebagai komoditas utama dalam pengembangan budidaya perikanan, sebab dinilai paling bisa dipasarkan secara domestik maupun internasional.

Oleh sebab itu pemerintah daerah perlu melakukan pendampingan mulai dari penelitian, produksi, hingga pengolahannya karena penting untuk mengetahui bagaimana menentukan bibit unggul yang dapat menambah kualitas serta produksi. Terlebih, potensi besar ini sangat diminati dan belum banyak negara yang melakukan budidayanya.

“Sudah banyak perusahaan luar negeri di bidang kuliner hingga produk kecantikan yang menggunakan rumput laut sebagai bahan utamanya, ini mendorong permintaannya cukup tinggi sehingga wajar jika perlu dimaksimalkan, katanya.
Walaupun permintaan domestik tidak sebanyak permintaan ekspor keluar negeri, justru ini menjadi peluang tersendiri bagi masyarakat melalui UMKM dalam menciptakan berbagai bentuk olahan jadi produk dari rumput laut.

Bahkan bukan tidak mungkin untuk dikelola secara profesional melalui perusda dengan melibatkan masyarakat, sehingga mampu menjadi sumber pendapatan baru di tengah sulitnya perekonomian daerah sekarang ini.

Politikus Golkar ini menambahkan perlunya dilakukan penataan zonasi sebab memicu perbaikan kualitas dan peningkatan produksi. Pasalnya, seperti diketahui bahwa rumput laut dari Indonesia produksinya sudah bisa mengalahkan Filipina yang sejak lama dikenal sebagai produsen rumput laut dunia.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya