Jalan Kampung Belawan Rusak Jalan Kampung Jalan rusak Kampung Belawan Jalan Kampung Belawan DPRD Kutim
Jalan Kampung Belawan Rusak, Warga Minta Perhatian Pemerintah
SELASAR.CO, Sangatta - Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Anak yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Selatan, Senin (30/10), menyisakan catatan penting bagi pemerintah.
Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat menyoroti kondisi jalan Kampung Belawan yang rusak. Jalan tersebut merupakan akses menuju sekolah di kampung tersebut. Akibatnya, anak-anak yang bersekolah di sana harus menempuh perjalanan yang jauh dan sulit.
Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Joni yang turut hadir dalam sosper tersebut mengaku kaget mendengar kondisi jalan tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui lokasi jalan tersebut, masuk di desa mana.
"Saya belum tahu di daerah mana jalan tersebut. Masuk desa mana. Tapi yang pasti itu masuk wilayah Taman Nasional Kutai (TNK). Kita tau sendiri, gimana sulitnya membangun jalan di TNK," kata Joni saat berlangsungnya sosper di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Sangatta Selatan.
Berita Terkait
- Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029
- Berdasarkan Data D Hasil Rekapitulasi dari 18 Kecamatan, Partai Demokrat Kutim Klaim Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kutim Periode 2024-2029
- Masdari Kidang dan Apansyah di DPRD Kutim Digantikan, Ini Alasannya
- Live Streaming STV
Joni mengakui bahwa pemerintah bisa mengatasi masalah tersebut, namun dengan catatan warga di sana harus memiliki legalitas seperti KTP, dan mengusulkan perbaikan jalan tersebut.
"Jadi ini memang di luar jangkauan," jelas Joni merespon keluhan warga
Dalam sosper tersebut, masyarakat mengakui bahwa untuk ke sekolah anak-anak butuh waktu sekitar dua jam menyusuri jalan tersebut baru sampai ke sekolah.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
