Peran Penting Dukungan Psikologis dalam Meningkatkan Prestasi Atlet Kaltim di PON 2024

Kamis, 07 November 2024

SELASAR.CO, Samarinda - Meski hanya menempati peringkat kedelapan dalam klasemen akhir PON 2024, kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan peningkatan signifikan dengan kenaikan perolehan medali sebesar 30 persen dibandingkan PON Papua 2021. Di balik capaian ini, peran dukungan psikologis terbukti menjadi kunci dalam meningkatkan performa atlet di lapangan.

Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin, menyoroti pentingnya mentalitas atlet dalam ajang kompetisi. "Banyak atlet kita merasa minder dan kurang percaya diri saat berhadapan dengan juara nasional atau tuan rumah," ungkapnya. Tantangan mental ini kerap menjadi penghalang, terutama bagi atlet yang bertransition dari level junior ke senior.

Namun, langkah proaktif ditunjukkan oleh pelatih cabang olahraga kurash. Setelah dua atlet gagal di hari pertama, pelatih segera menginisiasi pendampingan dari tim psikolog KONI Kaltim. Hasilnya luar biasa—tiga atlet putri tampil gemilang di hari berikutnya, menyumbangkan satu medali emas dan dua medali perak.

"Ini membuktikan bahwa kepekaan pelatih terhadap kondisi psikologis atlet sangat krusial," lanjut Ego. "Dengan dukungan yang tepat, atlet mampu mengubah keraguan menjadi kepercayaan diri yang membawa mereka ke podium juara."

Berita Terkait

Selain aspek mental, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pelatih dan fasilitas pendukung. "Untuk meraih prestasi optimal, kualitas pelatih harus sejalan dengan kebutuhan atlet. Evaluasi ini akan mencakup pelatih dan alat pendukung latihan," tegasnya. Pelatih yang belum berhasil memberikan medali emas akan dipertimbangkan untuk diganti sebagai upaya perbaikan.

Rasman juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap faktor non-teknis, seperti kondisi lapangan dan regulasi pertandingan yang berubah. Persiapan yang matang di segala aspek menjadi kunci untuk menghadapi tantangan tersebut.

KONI dan Dispora Kaltim telah mencatat seluruh masukan dan kendala yang dihadapi selama PON 2024. Komitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan merumuskan strategi perbaikan menjadi prioritas. Fokus pada dukungan psikologis, peningkatan kualitas pelatih, serta adaptasi terhadap faktor non-teknis diharapkan mampu membawa prestasi olahraga Kaltim ke level yang lebih tinggi di masa mendatang.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan