Utama

kebakaran Kebakaran Big Mall Samarinda Big Mall Samarinda Fire sprinkler system tak berfungsi Fakta-fakta kebakaran Big Mall 

Fakta-fakta Sementara Di balik Kebakaran Big Mall, Fire Sprinkler System Tak Menyala?



Situasi area Big Mall Samarinda saat kebakaran berlangsung.
Situasi area Big Mall Samarinda saat kebakaran berlangsung.

SELASAR.CO, Samarinda - Kebakaran melanda Big Mall Samarinda pada Selasa (3/6/2025) dini hari tadi, menghanguskan sejumlah area dan memicu kepanikan pengunjung serta pekerja. Api yang diduga berasal dari salah satu tenant di lantai atrium, membuat kepulan asap hitam memenuhi area dalam gedung. Terdapat beberapa fakta-fakta yang berhasil tim redaksi himpun dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda atas kejadian ini.

TERJADI SAAT MALL TUTUP

Kebakaran ini dilaporkan terjadi pada pukul 00.02 WITA dini hari. Sehingga di dalam mall hanya menyisakan pegawai mall. Sementara pengunjung yang tersisa diperkirakan merupakan dari area bioskop yang tengah menyelesaikan penayangan terakhir.

Dari video yang beredar lampu di kawasan dalam mall juga telah dalam kondisi mati. Sehingga juga menambah kepanikan pengunjung dan pegawai di dalam yang ingin menyelamatkan diri ke luar mall.

“Operasional mall kan sebetulnya sudah mulai tutup jam 10 malam, pengunjung yang tersisa sepertinya hanya dari cafe-cafe, bioskop saja sepertinya,” jelas Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH.

TIDAK ADA KORBAN JIWA

Kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik ini dilaporkan membakar 1 bangunan dan 2 kios. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kejadian ini, namun kebakaran mengakibatkan satu petugas damkar, lima relawan, dan 17 karyawan mengalami sesak napas akibat asap tebal yang mengepul di dalam gedung.

“Sebenarnya tidak ada korban luka, tetapi semuanya adalah korban sesak nafas sehingga membutuhkan rawat jalan saja,” tambah Hendra.

FIRE SPRINKLER SYSTEM DAN ALARM KEBAKARAN TAK MENYALA

Fire Sprinkler System di dalam area gedung Big Mall Samarinda dilaporkan tidak menyala saat kebakaran ini terjadi. Hal ini pun turut dikonfirmasi oleh Kepala Disdamkar Samarinda saat pihaknya bersama relawan melakukan proses pemadaman di dalam area gedung.

“Iya tidak aktif (Fire Sprinkler). Mungkin dari pompanya ada yang menyumbat atau bagaimana kami belum tahu, tapi yang jelas tidak berfungsi lah saat itu,” tegasnya.

Padahal alat ini penting karena Fire Sprinkler System berfungsi sebagai sistem pemadam kebakaran otomatis yang mendeteksi dan mengendalikan api sebelum menyebar lebih luas. Saat terjadi kebakaran, sprinkler akan aktif ketika suhu di sekitarnya mencapai ambang tertentu. Setelah aktif, sprinkler akan menyemprotkan air langsung ke area yang terdampak, membantu mengurangi intensitas api dan mencegah kebakaran semakin besar.
Dirinya menjelaskan, meski APAR (Alat Pemadam Api Ringan) tersedia di setiap ruangan tenan, namun karena lokasi telah ditutup asap tebal maka menyulitkan karyawan saat ingin mengambil APAR di lokasi penyimpanan.

“Biar bagaimanapun manusia tidak bisa masuk ke dalam asap tebal itu, kecuali memakai SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus) atau alau bantu penafasan mandiri,” jelasnya.

Hendra juga melaporkan bahwa alarm kebakaran juga dilaporkan hanya terdengar dari Hotel Fugo yang lokasinya berada di atas mall, sementara alarm kebakaran di dalam mall dilaporkan juga tidak berbunyi. “Mungkin ada trouble apa saya juga tidak tau kenapa sampai tidak berbunyi,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya