Kutai Kartanegara
Realisasi Anggaran Bantuan 50 Juta per RT di Kukar Capai 100 Persen, Ini Catatan Evaluasinya
SELASAR.CO, Tenggarong - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan bahwa realisasi anggaran Rp50 juta per rukun tetangga (RT) telah berjalan 100 persen selama lima tahun terakhir. Namun, masih terdapat sejumlah catatan evaluasi yang perlu diperhatikan, terutama terkait keterlambatan laporan pertanggungjawaban (SPJ).
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa kendala utama disebabkan belum sinkronnya komunikasi antara pemerintah desa dengan pengurus RT.
"Realisasi anggaran 100 persen, tidak ada masalah. Hanya saja masih ada miskomunikasi, sehingga banyak terjadi keterlambatan peng-SPJ-an," ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, DPMD Kukar akan mendorong sinkronisasi yang lebih baik antara pemerintah desa selaku penyalur dana dengan pengurus RT yang melaksanakan kegiatan. Dengan demikian, proses pencairan dana bisa lebih cepat dan tepat waktu.
Berita Terkait
"Ketika dana sudah siap, langsung dilaksanakan, di-SPJ-kan, lalu bisa mencairkan dana-dana berikutnya. Itu yang terus kami dorong,” terangnya.
DPMD Kukar juga akan terus melakukan pendampingan intensif untuk memperkuat kapasitas pengurus RT dalam menyusun laporan keuangan.
Memang tantangannya tidak ringan, mengingat jumlah RT di Kukar mencapai lebih dari 3.000 dengan kondisi sumber daya manusia yang beragam. Sehingga,
Memang tidak mudah untuk mendampingi 3.000 lebih RT, dengan kapasitas SDM berbeda-beda. Ditambah karakteristik penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan masing-masing.
"Itu yang terus kami pantau agar sinkronisasi bisa berjalan baik,” pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan
