Utama
Elpiji 3 Kilogram Kelangkaan Gas Elpiji Pertamina Kaltim Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Rudy Mas'ud Koperasi Merah Putih
Pertamina: Koperasi Merah Putih Dapat 200 Tabung Elpiji Sebulan, Tapi Tergantung Permintaan
SELASAR.CO, Samarinda - Upaya pemerintah untuk melibatkan koperasi dalam distribusi gas elpiji 3 kilogram di Kalimantan Timur masih dalam tahap pengembangan.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani, menyebut bahwa koperasi seperti Koperasi Merah Putih saat ini hanya menerima pasokan 200 hingga 300 tabung elpiji per bulan, tergantung pada permintaan dan kesiapan masing-masing koperasi.
“Jumlah pasokan itu tidak berlaku merata. Hanya koperasi yang mengajukan diri dan memiliki kesiapan yang akan mendapatkan distribusi elpiji. Bahkan, ada koperasi yang belum mengajukan karena bidang usahanya bukan energi, tapi makanan atau perkebunan,” ujar Isfahani usai pertemuan dengan Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin (6/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa kehadiran koperasi sebagai sub pangkalan diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan elpiji 3 kg di desa-desa. Namun, kuota yang masih terbatas membuat efektivitas kebijakan ini dipertanyakan, mengingat kebutuhan masyarakat sering kali jauh melebihi pasokan yang tersedia.
Berita Terkait
Koperasi Merah Putih, misalnya, disebut hanya menerima sekitar 70 hingga 100 tabung per minggu jumlah yang dinilai belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga di wilayah operasinya. Pemerintah daerah disebut akan berkoordinasi dengan pusat untuk penambahan kuota, namun belum ada kepastian kapan tambahan suplai bisa direalisasikan.
“Distribusi ini akan berkembang secara bertahap menyesuaikan kebutuhan di setiap wilayah. Pemerintah terus mendorong koperasi aktif terlibat dalam sistem distribusi LPG,” jelas Isfahani.
Pertamina berharap, dengan berkembangnya peran koperasi, akan muncul barrier harga yang menjaga stabilitas di tingkat konsumen. Isfahani juga menekankan bahwa peran koperasi bukan untuk menggantikan pangkalan resmi, tetapi melengkapi jaringan distribusi yang sudah ada agar lebih menjangkau daerah pelosok.
Penulis: Boy
Editor: Awan
