Puisi

 

Sore yang Tak Ingin Bertemu Senja



Sore yang rupawan tampak senang
Memandang orang-orang melepas penat
Bergerombol di warung kopi
Menyeruput waktu sedikit demi sedikit
Sampai habis sisa kenangan pahit

Sore bahagia menjemput senja
Karena senja menyambung keriangannya sampai larut malam
Bahkan sesekali tembus pagi

Tapi belakangan sore tampak kusut
Teror pagebluk bikin dunia kisut
Saban senja berbaris orang-orang sakit
Satu demi satu kemudian sembuh
Sayang lebih banyak yang tak mampu bangkit

Sore tak ingin lagi bertemu senja
Yang merenggut kebahagiaannya

Orang-orang enggan berkerumun
di warung kopi
Di balik tembok dan pintu rumah
mereka bersembunyi
Kenangan pahit melompat girang
di tepi ranjang
Meledek waktu yang terasa begitu panjang

Sore menaruh harapan
pada kemarau di bulan Juli
Mengantar pulang riuh-rendahnya bumi

 

Berita Lainnya

Balada Guru Prakerja
Puisi
Balada Guru Prakerja
Tuhan yang Maha Puasa
Puisi
Tuhan yang Maha Puasa
Sajak Cinta
Puisi
Sajak Cinta
BUBARNYA AGAMA
Puisi
BUBARNYA AGAMA