Ragam
APD PKK Kutai Barat bantuan corona
Seribu Paket Sembako untuk Warga dan Bantuan APD bagi Tenaga Medis
SELASAR.CO, Sendawar – Di tengah wabah Coronavirus Disease (Covid-19), warga kurang mampu kesulitan mencari nafkah lantaran sebagian dari mereka tidak dapat bekerja, bahkan dirumahkan. Padahal, kebutuhan hidup harus dipenuhi. Hal ini menggerakkan Tim Penggerak PKK Kutai Barat untuk menyalurkan bantuan sembako bagi keluarga yang kurang mampu.
Mereka bergerak dari rumah ke rumah di beberapa kecamatan untuk menyalurkan bantuan. Selain sembako, Tim Penggerak PKK juga membagikan masker bagi warga sebagai upaya perlindungan diri saat beraktivitas.
Ketua Tim Penggerak PKK Kutai Barat, Yayuk Seri Rahayu mengatakan, pihaknya tergerak menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu. Setiap harinya disalurkan 50 paket sembako bagi warga di beberapa kecamatan.
“Saat ini wabah virus corona cukup berdampak pada ekonomi, apalagi masyarakat kurang mampu. Sehingga, kami turut menyalurkan bantuan, berupa paket sembako,” kata Yayuk.
Salah satu warga, Ngewai, menyebut kegiatan ini cukup membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mereka di tengah wabah Covid-19. “Kami bersyukur mereka peduli dengan kami yang kurang mampu, ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya juga sudah dirumahkan akibat wabah, untuk menghindari virus ini,” ungkap Ngewai.
Bantuan ini akan terus diberikan dengan total seribu paket sembako, sehingga diharapkan dapat membantu kebutuhan pangan bagi masyarakat kurang mampu.
Berita Terkait
Selain memberi bantuan sembako, Tim Penggerak PKK Kubar juga berkeliling puskesmas untuk memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada para tenaga medis. Mengingat kebutuhan APD semakin tinggi, namun stok yang tersedia terbatas.
Yayuk menyebut kegiatan ini merupakan kepedulian PKK terhadap tim medis yang bekerja di garda terdepan untuk menangani Covid-19. “Kami ikut tergerak memberikan bantuan bagi tenaga medis di 5 puskesmas. Yakni Puskesmas Jambuk Bongan, Puskesmas Melak, Puskesmas Tering, Puskesmas Bentian Besar, dan Puskesmas Barong Tongkok,” sebutnya.
Kepala Puskesmas Tering, Wilhelmina mengatakan, puskesmas memang membutuhkan APD. “Kami berterima kasih kepada PKK yang memberikan perhatian. APD ini sangat minim, sehingga dengan bantuan ini cukup membantu kami tim medis,” kata Wilhelmina.
Plt Kepala Puskesmas Melak, Armain menyebut pihaknya juga kekurangan APD. “Kami berterima kasih kepada PKK yang sudah memberikan bantuan APD, karena kebetulan kami sedang kekurangan alat pelindung diri,” ungkap Armain.
Bantuan yang disalurkan kepada 5 puskesmas berupa 10 paket baju pelindung diri untuk setiap puskesmas, hand sanitizer, masker, dan pelindung wajah. Kegiatan ini menggunakan anggaran dari PKK dan berbagai donatur.
Penulis: Mdn
Editor: Awan
