Ragam

bantuan covid-19 bantuan sembako bantuan corona bantuan pasca banjir Bantuan Beras bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah 

Pemkot Salurkan Bantuan Beras untuk 30 Ribu Warga Pasca-Banjir dan Terdampak Covid-19



Wakil Wali Kota Samarinda, M Barkati menyerahkan bantuan beras kepada warga pasca banjir dan terdampak Covid-19.
Wakil Wali Kota Samarinda, M Barkati menyerahkan bantuan beras kepada warga pasca banjir dan terdampak Covid-19.

SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Kota Samarinda menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk warga terdampak bencana alam tahun 2020. Kegiatan itu juga sekaligus dirangkai dengan bantuan pangan untuk warga terdampak wabah Covid-19 di Kota Tepian.

Bertempat di ruang pertemuan Kelurahan Sidodadi, Jalan Dr Soetomo, penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Samarinda, M Barkati, kepada perwakilan warga dan sejumlah camat se-Samarinda. Ia mengatakan, target penerima bantuan pangan berupa beras adalah masyarakat terdampak banjir.

“Hari ini adalah pembagian beras cadangan pangan dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda yang dibantu juga oleh DKP Provinsi. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakatnya yang terkena dampak Covid dan pasca-banjir,” ujar orang nomor dua di Kota Tepian ini, Kamis (29/7/2020).

Ia melanjutkan, masyarakat tidak mempermasalahkan jika tidak menerima bantuan ini. Sebab, berbeda dengan bantuan sebelumnya, ada kategori khusus yang ditetapkan Dinas Ketahanan Pangan, warga yang dapat menerima.

“Jangan dilihat dari nilainya, disyukuri, dan diterima yang ada, semoga nilainya nanti bertambah,” pesan Barkati.

Sementara Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Samarinda, Mohammad Saleh mengungkapkan soal program ketahanan pangan yang saat ini tengah disalurkan. Ia mengakui penyaluran bantuan tersebut jauh dari hari kejadian banjir di Samarinda beberapa bulan lalu. Saleh menegaskan hal ini merupakan bentuk kehati-hatian pemerintah dalam menyalurkan bantuan.

“Jadi kami sangat hati-hati menyalurkan itu, jangan sampai masyarakat salah asumsi, karena kan kita ada program raskin, PKH dan lain-lain. Ini memang khusus untuk masyarakat yang terdampak bencana dan di Samarinda itu banjir,” ujar Saleh.

Ia pun merincikan bantuan beras yang disalurkan ke delapan kecamatan di Kota Samarinda. Yaitu sebanyak 64 ton beras, terdiri dari CPP Kota Samarinda 5 ton, CPP Provinsi Kaltim 51 ton, dan 7 ton untuk bantuan dampak Covid-19. Dengan jumlah penerima bantuan CPP pasca-banjir 29.633 jiwa, dan 1.030 jiwa warga terdampak Covid-19.

“(Untuk bantuan) pasca-banjir hanya untuk tiga kecamatan, Samarinda ulu, Samarinda Utara dan Sungai Kunjang. Terbanyak itu Sungai Pinang 24 ton, karena warganya banyak dan terdampak banjirnya luar biasa termasuk Samarinda Utara,” jelas Saleh.

Untuk hitungan bantuan pun berbeda dari bantuan lainnya. Dimana pada program ini, besar bantuan disesuaikan dengan jumlah jiwa dalam satu keluarga.

Hitungannya per jiwa, jadi santunannya satu orang dikali 1/4 kilogram beras dikali 7 hari untuk pasca-banjir, kalau untuk warga terdampak Covid-19 itu satu jiwa dikalikan 1/4 kg dikali 30 hari,” tandas Saleh.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya