Utama
Bankaltimtara Rapid test Pegawai bank
Alhamdulillah! Rapid Test Pegawai Bankaltimtara Negatif
SELASAR.CO, Samarinda - Manajemen Bank Kaltimtara akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan SELASAR tentang salah satu pasien positif corona (Covid-19), yang sempat beberapa kali berkunjung ke Bankaltimtara, sebelum hasil uji swab-nya diumumkan. Melalui keterangan tertulis, Iwan Haryanto, Pemimpin Departemen Hubungan Korporasi Bankaltimtara, membenarkan bahwa orang yang dimaksud adalah nasabah Bankaltimtara.
"Salah seorang yang diduga telah positif Covid-19 dan dikabarkan sempat berkunjung ke Bankaltimtara pada pertengahan April lalu, adalah benar nasabah Bankaltimtara Cabang Utama Samarinda," tulis keterangan pers yang diterima SELASAR pada hari ini, Selasa (5/5/2020).
Namun, disampaikannya, Bankaltimtara telah melakukan pengukuran suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, dan pengaturan pembatasan sosial dan mewajibkan para nasabah untuk menggunakan masker.
Selain itu, mengaktifkan kebijakan bekerja di rumah (work from home) bagi pegawai sebelum terjadinya peristiwa ini.
Berita Terkait
"Para pegawai (Teller & Customer Service) yang berinteraksi langsung dengan nasabah juga telah dibekali dengan masker, sarung tangan, hand sanitizer dan kaca pembatas sesuai protokol yang berlaku," tambahnya.
Bankaltimtara pun diketahui telah melakukan penelusuran kontak (contact tracing) kepada para pegawai yang kemungkinan berinteraksi dengan nasabah tersebut. Hasilnya, ditemukan empat pegawai yang memiliki kemungkinan kontak.
"Para pegawai yang telah melakukan kontak kepada nasabah tersebut juga telah menjalani rapid test dan dinyatakan negatif," ungkapnya.
Bankaltimtara telah melakukan langkah mitigasi dengan menyemprotkan disinfektan di seluruh area kerja, lantai dan lift di Kantor Pusat & Kantor Cabang Utama Samarinda, sebagaimana prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah.
Tindakan Ini merupakan langkah yang diambil Bankaltimtara guna memberikan perlindungan maksimal kepada pegawai dan nasabah dari kemungkinan terpapar Covid-19 yang kini telah menjadi pandemi global.
Diketahui sebelumnya, dari data yang dikeluarkan tim surveilans Dinkes Samarinda, pasien dengan kode SMD 25 sempat 3-4 kali berkunjung ke Bank Kaltimtara pada 17-19 April. Lalu pada 20 April melakukan rapid test di RSPB dengan hasil reaktif. Pasien terkonfirmasi positif pada 2 Mei, melalui uji swab.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
