Utama
kecelakaan Gunung Lipan Lakalantas Minim penerangan 
Penerangan Jalan Minim, Gunung Lipan Kembali Telan Korban Jiwa
SELASAR.CO, Samarinda – Dua motor diseruduk satu mobil pada dini hari di kawasan Gunung Lipan Hill, Jalan Ciptomangunkusumo, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang. Akibatnya, Naparin (35) pengendara motor KT 2004 CZ meninggal dunia. Sedangkan Ibnu Hidayat (35), yang dibonceng, serta Waseno, pengendara motor lain KT 4309 BAX yang turut terlibat dalam kecelakaan itu mengalami luka berat dan ringan serta syok.
Dari keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui awal mula kecelakaan saat mobil Avanza warna putih dengan nomor polisi KT 1297 DR yang dikemudikan Marianus Dedy (20), melaju dari arah Harapan Baru menuju ke kota. Marius diduga tak berkonsentrasi ketika mengemudi sehingga mobilnya terlalu ke kanan janan. Tak disadari, dari arah berlawanan ada dua motor yang masing-masing dikendarai Warseno dan Naparin.
Minimnya penerangan serta kondisi cuaca yang berkabut, membuat ketiga kendaraan itu beradu moncong. Dua pengendara motor, termasuk yang dibonceng, terpental. “Setelah menabrak dua motor, mobil oleng dan baru berhenti saat menabrak tiang ATM center,” beber Kasat Lantas Polresta Samarinda,” Kompol Ramadhanil, melalui Kanit Lakalantas, Ipda Heni Merdekawati, seperti dikutip Selasar dari Prokal.
Naparin yang sempat kritis, baru dinyatakan meninggal dunia ketika dilakukan upaya pertolongan menuju rumah RSUD Abdul Wahab Sjahranie. “Kini kedua korban luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD IA Moeis. Sedangkan pengendara mobil dan satu penumpangnya tidak mengalami luka serius,” jelas Heni.
Berita Terkait
Heni menerangkan, simpang tiga itu merupakan salah satu titik rawan kecelakaan yang kerap memakan korban. Penyebab kecelakaan lantaran jalan yang menanjak ditambah tikungan. Selain itu, lokasi minim penerangan lampu jalan. “Analisa awal karena faktor jalan menanjak dan penerangan jalan yang minim. Saat kejadian memang sangat gelap dan berkabut,” tutupnya. (oke/nha/prokal)
Editor: Awan