Utama

penyebaran corona Positif corona positif corona di kaltim positif covid-19 di kaltim Penyebaran Covid-19 

Lagi, 1 dari 4 Kasus Positif Meninggal di Kaltim Dimakamkan Tanpa Protokol Covid-19



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Jumat (14/8/2020), terjadi penambahan 98 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga totalnya berjumlah 2.227 kasus.

“Kasus terdistribusi di Kutim 1 kasus, Kubar 1 kasus, PPU 1 kasus, Balikpapan 71 kasus, Samarinda 11 kasus, dan Kukar 13 kasus. Sementara yang masih dalam proses ada 2.049 kasus,” ujar Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim.

Andi melaporkan hari ini ada 4 kasus meninggal di Kaltim, terdistribusi di Balikpapan 2 kasus, Kukar 1 kasus, dan Samarinda 1 kasus.

Pasien meninggal di Balikpapan tercatat dengan kode BPN 857 wanita 57 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan dan dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 12 Agustus. Pemulasaran dan pemakaman secara protokol Covid-19.

Kemudian kasus meninggal kedua di Balikpapan hari ini tercatat dengan kode BPN 858 wanita 51 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ISPA. Pasien dirawat di RSUD Kudungga Sangatta dan dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus. Pemulasaran dan pemakaman secara protokol Covid-19.

“Pasien ketiga yang dilaporkan meninggal hari ini adalah KKR 317 wanita 27 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ISPA. Pasien dirawat di RST Hardjanto Balikpapan dan dilaporkan meninggal pada tanggal 13 Agustus. Pemulasaran dan pemakaman sesuai protokol Covid-19,” tambah Andi.

Namun disampaikan Andi, terdapat satu kasus meninggal di Kaltim yang dimakamkan tanpa protokol Covid-19. Pasien berasal dari Samarinda dan tercatat dengan kode SMD 436, seorang laki-laki berusia 54 tahun. Dalam rilisnya, Andi tidak merinci terkait alasan pasien positif Covid-19 tersebut dimakamkan tanpa protokol Covid-19. Dirinya hanya menjelaskan bahwa pasien tersebut meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD AWS.

“Merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ISPA yang dirawat di RSUD AW Syahranie dan dilaporkan meninggal tanggal 11 Agustus pukul 08.40 Wita. Pemulasaran dan pemakaman tidak sesuai protokol Covid-19,” jelas Andi.

Pada hari ini juga dilaporkan ada 67 kasus sembuh di Kaltim. Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari, dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut, menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan sembuh per 14 Agustus 2020 sebanyak 67 kasus dengan rincian di Kubar 22 kasus, Kukar 11 kasus, Kutim 7 kasus, Balikpapan 19 kasus dan Samarinda 8 kasus,” papar Andi.

Dengan begitu, kasus sembuh di Kaltim menjadi 1.478 dari total 2.227 kasus positif Covid-19 di Kaltim. Sementara itu masih ada 684 kasus positif yang menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya