Kutai Kartanegara

edi-damansyah-rendi  edi-damansyah  rendi-solihin  pilbub-kukar  pilkada-serentak Kecamatan Samboja 

Edi-Rendi Senang Masyarakat Kritis dan Berupaya Telaah Berbagai Program

Selasa, 27 Oktober 2020

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Edi Damansyah dan Rendi Solihin mengunjungi Kecamatan Samboja pada Minggu (25/10/2020) kemarin. Sejumlah tokoh serta kelompok masyarakat ditemui keduanya. Tak sekedar menyampaikan visi dan misi, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kukar ini turut mendengar banyak masukan dari warga.

Seorang warga Kelurahan Muara Sembilang menyampaikan harapannya agar kepemimpinan Edi-Rendi bisa mendorong pemerataan infrastruktur jaringan internet. Terlebih lagi, pada masa wabah Covid-19, banyak pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring. Di akhir kata-kata harapannya tersebut, warga pun menyampaikan dukungannya serta memastikan diri untuk membawa keluarga pada 9 Desember mendatang ke TPS.

"Kalau kami di Samboja pastinya memilih Pak Edi-Rendi. Kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan, Pak," kata warga tersebut.

Berbagai masukan dari masyarakat, dalam masa kampanye selalu diterima dengan baik oleh Edi Damansyah-Rendi Solihin. Yang menarik adalah, usai menyampaikan saran dan kritik tersebut, masyarakat selalu menyampaikan dukungannya kepada paslon tunggal di Pilkada Kukar ini. Edi-Rendi pun mengaku senang, lantaran masyarakat tetap kritis dan berupaya menelaah berbagai program yang disampaikan pada masa kampanye.

Kesempatan saling bertemu tatap muka, digunakan warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi. Sehingga, dalam proses kepemimpinannya ke depan, sinergitas tersebut bisa mempercepat laju pertumbuhan dan pengembangan kemajuan Kukar.

"Kami sangat senang, masyarakat yang kami datangi turut memberikan juga banyak masukan. Mereka tidak hanya menyatakan untuk mendukung, tetapi juga berusaha memberikan saran yang membangun," kata Rendi Solihin.

Dalam kesempatannya berkeliling Kecamatan Samboja, Rendi Solihin mengaku banyak teringat berbagai keinginan masyarakat. Rendi Kecil, memang dibesarkan di Samboja. Kawasan pesisir yang sudah menjadi kampung halamannya. Maka tak heran, banyak tokoh dan masyarakat Samboja yang menganggap Rendi Solihin sebagai anak angkat.

"Kalau orangtuanya ini memang banyak. Apalagi di pesisir, khususnya Samboja. Karena saya suka menerima nasihat para orangtua supaya kita bisa lebih matang," tambah Rendi.

Rendi Solihin tahu benar, Samboja tak hanya menjadi daerah yang eksotis dengan keindahan sumber daya alamnya. Tapi juga memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sudah tersohor. Belum menjadi Ibu Kota Negara (IKN) saja, banyak sektor di Samboja menurutnya berkembang dengan baik. Untuk sektor pariwisata kawasan pantai di Samboja sudah dikenal luas oleh warga Kaltim.

Rendi Solihin pun ingin memadukan tiap potensi di Samboja agar lebih terintegrasi. Salah satunya dengan campur tangan industri kreatif yang bisa dikelola oleh anak-anak muda di Kecamatan Samboja. Termasuk dengan kegiatan Kukar Kota Festival yang turut mengenalkan kebudayaan masyarakat lokal. "Masyarakat pesisir itu punya budaya yang kental sekali. Kearifan lokal ini bisa kita olah menjadi sesuatu yang menarik terus mengenalkan tanah pesisir kita ini. Salah satunya dengan kreativitas anak-anak muda," imbuh Rendi.

Bantuan 25 ribu nelayan produktif, akan menjadi salah satu program yang akan meningkatkan hasil tangkap nelayan di Kukar. Belum termasuk pembangunan infrastruktur pendukung lain seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Pengusaha UMKM dengan bahan olahan berupa ikan pun didorong dan akan diberi berbagai kemudahan, sehingga penjualan dan perputaran hasil perikanan bisa besar di Kukar.

"Perputaran uang di sektor perikanan bisa mencapai Rp 1 triliun dalam satu tahun di Kukar. Ini menjadi kesempatan untuk menarik sektor bisnis lain, dalam sektor perikanan dan kelautan," ujarnya lagi.

Berbagai program unggulan yang disampaikan Edi-Rendi, membuat masyarakat pesisir semakin kompak mendukung Edi-Rendi. Baik program di bidang keagamaan, kesehatan, pendidikan hingga peningkatan kualitas pelayanan publik. Salah satunya dengan membangun tempat pelatihan kerja di tiga zona di Kukar. Untuk mendukung program Kukar Siap Kerja di Kukar.

Edi Damansyah pun memastikan jika berbagai program unggulan dan dedikasi yang dibuat, juga berdasarkan kebutuhan dan masukan masyarakat. Selama ini, ia memang menekankan agar bekerja sesuai dengan kelengkapan data yang seimbang, sehingga benar-benar dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat Kukar.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan