Kutai Kartanegara

Aulia Rahman Basri  Rendi Solihin Bupati Kukar Wakil Bupati Kukar Kukar Idaman Beasiswa Idaman Beasiswa Kukar Idaman 

Janji Ditunaikan, 4.015 Mahasiswa Kukar Terima Beasiswa Idaman Secara Utuh



Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin.
Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin.

SELASAR.CO, Tenggarong - Setelah berbulan-bulan menunggu di tengah polemik pemotongan nominal dan ketidakpastian pencairan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya menepati janji.

Pada Senin (17/11/2025), beasiswa Kukar Idaman disalurkan secara penuh kepada 4.015 mahasiswa penerima, memenuhi komitmen Pemkab, pasca-dialog dengan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa 14 Agustus lalu.

Kabar pencairan ini disambut antusias para penerima. Tanti Ayu, mahasiswa S2 di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, mengaku lega setelah dana sisanya masuk rekening.

"Alhamdulillah sudah cair tadi jam 11.56 WITA. Saya terima total Rp10 juta. Yang masuk hari ini Rp5,8 juta karena sebelumnya sudah terima Rp4,2 juta," sebutnya.

Muhammad Ibnu Ridho, Ketua BEM Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), mengkonfirmasi sebagian mahasiswa telah menerima sisa beasiswa secara penuh, meskipun pencairan masih berlangsung bertahap.

"Sebagian teman-teman sudah menerima sisa beasiswa secara penuh. Sesuai komitmen awal Rp5 juta untuk mahasiswa S1. Kemarin masuk Rp1,6 juta, hari ini tambah Rp3,4 juta," jelas Ridho.

Pencairan penuh ini menutup ketidakpastian panjang yang membayangi ribuan mahasiswa Kukar, yang sangat membutuhkan dana untuk biaya kuliah, penelitian, dan kebutuhan akademik.

Program Beasiswa Kukar Idaman yang digagas bupati terdahulu, Edi Damansyah, diteruskan dengan komitmen penuh oleh Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin. Program ini disambut antusias masyarakat Kukar. Diketahui, jumlah pendaftar melampaui ekspektasi - sekitar 9.000 lebih pendaftar, dan 4.000 lebih penerima, terbanyak sepanjang sejarah Kukar.

Pemkab Kukar menyiapkan pagu anggaran Rp8 miliar, namun realisasi program membutuhkan Rp16 miliar. Oleh karena itu, penyaluran beasiswa dibagi dua tahap.

Tahap pertama (APBD Murni 2025) Rp1,6 juta, dan tahap kedua Rp3,4 juta untuk mahasiswa S1.

Janji yang terpenuhi ini pun mendapatkan respons positif dari mahasiswa sebagai penerima manfaat.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya