KPU Kukar Gelar Bimtek untuk Pemantapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Jumat, 04 Desember 2020

KPU Kukar menggelar Bimtek terkait pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil perhitungan suara pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil perhitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.

Bimtek tersebut di laksanakan di gedung serba guna Hotel Grand Fatma Tenggarong. Bimtek dilaksanakan selama 3 hari yang di mulai pada tanggal 1 hingga 3 Desember 2020.

Komisioner KPU Kukar Nofand Surya Ghafilah mengatakan bimtek dilakukan untuk persiapan dan pemantapan untuk pemungutan dan penghitungan suara pada saat Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Bimtek tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 18 Kecamatan yang ada di Kukar, dengan jumlah peserta yang hadir ada 90 anggota PPK.

"Yang kita datangkan itu seluruh anggota PPK 18 Kecamatan," katanya.

Berita Terkait

Dalam pelaksanaan Bimtek tersebut KPU menyampaikan terkait dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 18, PKPU nomor 19 dan PKPU nomor 20 yang terkait dengan proses pemungutan dan penghitungan suara serta Pilkada satu Pasangan Calon (Paslon). Selain itu pihak KPU juga menghimbau kepada seluruh anggota PPK untuk berkerja lebih teliti dan cermat serta selalu berpatokan dengan undang-undang PKPU dan Petunjuk Teknis, sehingga PPK selalu berkerja sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kami juga menghimbau kepada PPK juga harus tetap menjaga integritasnya sampai hari H nanti," jelasnya.

Pada Bimtek tersebut KPU juga menghimbau kepada seluruh anggota PPK yang bertugas untuk tetap terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Covid juga kita bahas, kan ada diatur dalam PKPU 18 2020, jelas sudah, terus kemudian ada juga di bahas didalam PKPU 6 tahun 2020 itu jelas, itu juga kita sampaikan ke mereka," tutupnya.