Kutai Kartanegara

PSU Kukar pilkada kukar Pilbup kukar AYL Awang Yacoub Luthman Bupati Kukar Terpilih 

AYL Ucapkan Selamat kepada Aulia-Rendi, Serukan Rekonsiliasi Politik di Kukar



Awang Yacoub Luthman.
Awang Yacoub Luthman.

SELASAR.CO, Tenggarong – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara 2024 menjadi babak panjang penuh tantangan bagi seluruh elemen politik dan masyarakat. Setelah melalui ketegangan yang menguji kesabaran publik, harapan rakyat kini bergantung pada bagaimana para pemimpin menyikapi hasil akhir: apakah tetap terjebak dalam rivalitas, atau memilih jalan rekonsiliasi.

Di tengah suasana tersebut, Awang Yacoub Luthman (AYL), salah satu tokoh yang ikut bertarung dalam kontestasi politik Kukar, menyampaikan pesan penting kepada seluruh pihak. Dalam pernyataannya, Awang menegaskan bahwa kompetisi telah usai dan kini saatnya semua kekuatan politik bersatu demi kesejahteraan rakyat.

"Kami, Awang Yacoub Luthman, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari konstelasi politik pasca Pemungutan Suara Ulang di Kutai Kartanegara," ucapnya, Minggu (27/4). Ia menyampaikan selamat kepada pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin atas perolehan suara terbanyak yang diraih dalam proses demokrasi tersebut.

Bagi Awang, kemenangan dalam politik sejati bukanlah sekadar jumlah suara, melainkan kemampuan untuk merajut kembali persatuan setelah perbedaan. Ia menyerukan agar semua pihak mengakhiri persaingan politik, membangun sinergi, dan mengedepankan rekonsiliasi sebagai fondasi untuk menegakkan keadilan dan mempercepat kesejahteraan di Kutai Kartanegara.

"Akhiri kompetisi, bangun sinergi, buat rekonsiliasi agar rakyat Kukar bisa merasakan keadilan dan kesejahteraan," tegasnya.

Seruan ini menjadi refleksi atas kebutuhan mendesak Kukar saat ini. Keberlanjutan pembangunan antarwilayah, peningkatan akses layanan kesehatan dan pendidikan, hingga tantangan pertumbuhan ekonomi, menuntut seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama. Hanya dengan melepaskan ego politik dan menyatukan langkah, Kukar dapat mempercepat pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh warganya.

Pernyataan Awang Yacoub Luthman bukan hanya bentuk kedewasaan politik, melainkan juga panggilan untuk semua pihak agar berani mengambil jalan sulit: berdamai, bersatu, dan membangun bersama. Di tengah perubahan besar yang diharapkan rakyat, pilihan untuk bersinergi adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik bagi Kutai Kartanegara. (*)

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya