Kutai Kartanegara

PSU Kukar  Pilkada Kukar  Pilbup Kukar  Dendi Suryadi  Awang Yacoub Luthman Bupati Kukar Aulia-Rendi  Aulia Rahman Basri  Rendi Solihin 

Pilkada Kukar Selesai, Dendi dan AYL Menerima Hasil PSU dan Ajak Masyarakat Bersatu



SELASAR.CO, Tenggarong - Setelah melalui proses yang panjang, tampaknya Pilkada Kukar akan menemui babak akhir. Calon Bupati nomor urut 2 dan 3, memberikan pernyataan menerima hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar.

Untuk diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024 diwarnai gugatan di PTUN Banjarmasin, Mahkamah Agung (MA), hingga ke Makhkamah Konstitusi (MK). Sehingga, pemenang saat itu yakni pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin didiskualifikasi. PSU harus dilakukan, tanpa melibatkan Edi Damansyah yang dianggap sudah menjabat 2 periode sebagai bupati.

Melalui sebuah video, calon bupati no urut 3, Dendi Suryadi, menyatakan menerima dengan lapang dada atas kekalahannya dalam PSU Pilkada yang berlangsung pada 19 April 2025 lalu.

"Kita telah berusaha sekuat apa yang kita mampu untuk meraih kemenangan, tetapi Allah SWT menunda kemenangan tersebut," ujar Dendi Suryadi.

Dalam video yang beredar, Dendi juga menyampaikan doa serta dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01 Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin atas kemenangan yang diraih, dengan suara di atas 50 persen. Diharapkan, mereka berdua bisa menjalankan amanah dengan baik, aman dan lancar, serta membawa kemajuan bagi masyarakat Kukar.

Dengan sikap ksatrianya, Dendi menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekhilafanya pada simpatisan saat berjuang pada pemungutan suara ulang tersebut.

"Yakinlah bahwa tidak ada doa, keringat, dan air mata yang jatuh sia-sia apabila itu semua kita niatkan sebagai dedikasi kita kepada bangsa dan negara, melalui perjuangan di jalan Tuhan Yang Maha Kuasa," sebutnya.

Sikap legowo ini juga ditunjukkan oleh calon bupati nomor urut 02 Awang Yacoub Luthman (AYL). Dengan tangan terbuka ia menerima kekalahannya dan dan mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih oleh pasangan calon nomor urut 01, Aulia-Rendi.

"Kami, Awang Yacoub Luthman, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari konstelasi politik pasca Pemungutan Suara Ulang di Kutai Kartanegara," ucapnya.

Bagi awang, kemenangan dalam politik sejati bukanlah sekadar jumlah suara, melainkan kemampuan untuk merajut kembali persatuan setelah perbedaan.

Ia menyerukan agar semua pihak mengakhiri persaingan politik, membangun sinergi, dan mengendepankan rekonsiliasi sebagai fondasi untuk menegakan keadilan dan mempercepat kesejahteraan di Kutai Kartanegara.

Seruan ini menjadi refleksi atas kebutuhan mendesak Kukar saat ini. Keberlanjutan pembangunan antar wilayah, peningkatan akses layanan kesehatan dan pendidikan, hingga tantangan pertumbuhan ekonomi, menuntut seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama. Hanya dengan melepaskan ego politik dan menyatukan langkah, Kukar dapat mempercepat pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh warganya.

Pernyataan AYL bukan hanya bentuk kedewasaan politik, melainkan juga panggilan untuk semua pihak agar berani mengambil jalan sulit: berdamai, bersatu, dan membangun bersama. Di tengah perubahan besar yang diharapkan rakyat, pilihan untuk bersinergi adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik bagi Kutai Kartanegara.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya