Utama

ditemukan tewas Meninggal Dalam Mobilnya Penemuan jasad tewas di dalam mobil 

Dikira Sedang Tidur, Seorang Pria Ternyata Meninggal Dalam Mobilnya

Selasa, 29 Desember 2020

SELASAR.CO, Samarinda - Warga Jalan Sultan Sulaiman, Pelita 5, Kecamatan Sambutan, dihebohkan penemuan seorang pria tak bernyawa di dalam mobil. Pria tersebut berada di mobil Mitsubishi Strada dengan nomor polisi KH 8143 MD yang tengah terparkir di bahu jalan pada Selasa (29/12/2020) pagi tadi.

Diketahui, pria tersebut bernama Mat Adi, warga Muara Lambakan, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser yang bekerja di tambang batu bara. Dugaan sementara, Adi meninggal dunia karena sakit dan kelelahan. Penemuan jasad Adi pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga melihat mobil Adi yang tak kunjung bergerak dari malam sebelumnya hingga pagi hari, dengan posisi mesin yang masih terus menyala.

Babinsa Sambutan, Serka Bayu Asmara, mengatakan, warga yang curiga lantas memeriksa kendaraan tersebut. Saat dilihat dari luar jendela mobil, didapati Adi seperti orang yang sedang tertidur pulas di balik kemudi. Melihat kejadian itu, warga pun tak ada yang berani membangunkan lantaran takut mengganggunya. Namun, setelah ditunggu lama, warga pun berinisiatif untuk membangunkan dengan memanggil-manggil serta menggerakkan tubuh Adi, tetapi tak ada respons.

“Saat dilihat keadaan korban sudah pucat. Warga yang khawatir, langsung memanggil petugas Puskesmas untuk memeriksa keadaan korban di dalam mobilnya,” ujar Serka Bayu Asmara.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Heri Cahyadi menambahkan, mendapati informasi tersebut, pihaknya bersama Polsek Samarinda Kota langsung menuju lokasi. Sesampainya di tempat kejadian, dipastikan Adi sudah meninggal dunia. Aipda Heri juga menyebutkan, dari hasil olah TKP menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Adi. Dugaan sementara pria itu meninggal karena sakit atau kelelahan.

"Barang bukti yang kita amankan satu tas hitam kecil berisi dompet, di dalamnya ditemukan uang sebesar sembilan ratus ribu, kartu tanda penduduk. Untuk selanjutnya jasad Adi kami bawa ke RSUD AW Sjahranie untuk dilakukannya visum," tambah Heri.

Penulis: Bekti
Editor: Awan