Kutai Timur
tempat wisata Objek Wisata Libur Nataru malam tahun baru perayaan tahun baru Pantai Sekrat Pantai Teluk Lombok Pantai Kenyamukan
Jelang Tahun Baru, Sejumlah Tempat Wisata Pantai di Kutim Ditutup
SELASAR.CO, Sangatta – Menjelang perayaan Tahun Baru 2021, sejumlah tempat wisata pantai di Kabupaten Kutai Timur untuk sementara waktu ditutup. Kebijakan tersebut diambil pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang berpotensi terjadi akibat kerumunan orang.
Dari data yang diperoleh media ini, beberapa tempat wisata pantai yang ditutup sementara adalah Pantai Teluk Lombok, Pantai Sekerat, dan Pantai Kenyamukan.
Disampaikan Camat Sangatta Selatan, Hasdiah, pihaknya sudah sepakat untuk menutup seluruh tempat wisata yang ada di wilayahnya, seperti Pantai Teluk Lombok. Penutupan itu berlaku sejak 30 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.
Sebagai gantinya, pihaknya mengimbau agar masyarakat Kutim khususnya warga Sangatta Selatan agar memanfaatkan masa liburan untuk melakukan kegiatan positif di rumah. “Banyak alternatif sebagai pengganti liburan dengan di rumah saja. Misalnya berkebun di halaman rumah, menonton bersama keluarga, dan lainnya. Bersolidaritas untuk saling menahan diri dan mengingatkan agar tidak ada lonjakan kasus selama libur,” kata Hasdiah.
Berita Terkait
Sementara itu, di lokasi yang berbeda, Kepala Desa Sekerat, Johansyah, juga mengakui di pengujung tahun 2020 ini, pihaknya juga sudah mengelurkan kebijakan untuk menutup sementara wisata Pantai Sekerat. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi dan upaya Pemdes melakukan perlindungan terhadap warga dari penularan virus corona.
“Aparat Desa Sekerat dan aparat desa persiapan Sekurau Atas, akan melakukan pembatasan untuk warga yang akan berwisata, memancing, atau melakukan aktivitas lainnya,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat Pemerintah Desa Sekerat dan desa persiapan Sekurau Atas akan mulai mengaktifkan pos penjagaan yang dimulai pada Kamis (31/12/2020) mendatang. Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh warga Kutim agar tidak memaksakan diri berwisata ke Pantai Sekerat. Terutama, bagi warga yang hendak melakukan aktivitas tidak penting atau sifatnya kegiatan yang bisa bisa ditunda.
“Kami akan perketat penjagaan di pos, terutama bagi setiap warga yang ingin berkunjung ke Pantai Sekerat. Jika tujuannya hanya berwisata, maka tidak akan diperbolehkan masuk,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menyatakan bahwa penutupan akses wisata Pantai Sekerat hanya bersifat sementara. Jika situasi sudah mulai memungkinkan, maka kawasan wisata pantai itu akan kembali dibuka.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
