Kutai Timur
Antisipasi Buaya  Pariwisata di Kutim Pariwisata Pantai Kutim buaya Hewan Buas  Pantai Teluk Lombok Kominfo Kutim 
Bupati Perintahkan Dispar Untuk Antisipasi Buaya di Lokasi Pariwisata
SELASAR.CO,Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pariwisata, terus memperkenalkan kekayaan dan potensi wisata yang dimiliki oleh daerah ini. Salah satunya dengan berkolaborasi bersama masyarakat, melalui Masata.
Hal itu yang dilakukan oleh Dispar Kutim di pantai Teluk Lombok pada Rabu (7/12/2022), dalam bersih-bersih pantai bertajuk Aksi Sapta Pesona 2022 bersama dengan Masyarakat Sadar Wisata (Masata).
Agenda yang dihadiri oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman ini diawali dengan menanam tunas pohon kelapa di bibir Pantai Teluk Lombok. Bersama dengan unsur Forkopimda seperti Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Anggota DPRD komisi D Asmawardi, Kadispar Nurullah, Camat Sangatta Selatan, manajemen Pertamina beserta beberapa komunitas dan masyarakat sekitar yang dilanjutkan dengan membersihkan pantai.
Dalam kesempatan itu, bupati menyebut aksi bersih-bersih Teluk Lombok merupakan langkah awal untuk mengembalikan kejayaan pantai yang pernah menjadi idola destinasi wisata masyarakat Kutim, bahkan warga dari luar daerah, agar kembali berkunjung ke pantai yang terleta di Sangatta Selatan itu.
Berita Terkait
“Terkait insiden buaya yang menyebabkan terjadinya korban jiwa, saya sudah perintahkan Kadispar untuk segera membuat kajian dan rekayasa pengamanan agar bisa memberikan keamanan bagi pengunjung,” tegasnya.
Selain itu, dirinya meminta agar dihadirkan tim keamanan yang dilengkapi dengan peralatan yang memadai sebagai bagian dari antisipasi serta memberikan rasa aman bagi pengunjung.
Ditempat yang sama Kadispar Nurullah mengatakan, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat khususnya pemerhati wisata yang ada di Kutim, selain itu, kawasan pantai Teluk Lombok menjadi salah satu destinasi unggulan dari 30 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Selain pulau Miang dan Teluk Prancis.
“Ini wujud kepedulian pemerintah untuk membangkitkan kembali obyek wisata yang aman sejuk tertib Indah bersih nyaman dan mampu memberikan kenangan bagi pengunjung yang datang, ” tutupnya.
Penulis: Bonar
Editor: Awan