Utama

kecelakaan lalu lintas laka lantas kecelakaan Kecelakaan maut Jembatan mahkota II 

Begini Kronologi Tabrakan Maut 2 Motor di Jembatan Mahkota II



Olah tempat kejadian kecelakaan.
Olah tempat kejadian kecelakaan.

SELASAR.CO, Samarinda - Pada hari ini, Sabtu (21/8/2021) warga beserta pengendara yang sedang melintasi Jembatan Mahkota II atau yang kini disebut Jembatan Achmad Amins, dikejutkan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 2 pengendara sepeda motor.

Seorang pengendara bernama Nurul (24) menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu dirinya yang hendak menuju Samarinda Kota, melihat dua pengendara motor telah tergeletak bersimbah darah di Jembatan Achmad Amins.

"Posisi kecelakaan tepat di turunan jembatan tak jauh dari persimpangan lampu merah menuju Palaran, Samarinda Seberang," ujar Nurul.

"Saya kurang jelas melihat kejadian kecelakaannya. Pada saat itu terlihat 2 sepeda motor Honda PCX dan Suzuki FU sudah hancur. Untuk korban tergeletak tak sadarkan diri hingga mengeluarkan darah dari kepala dan telinga. Masing-masing posisi korban tergeletak di sisi kanan dan kiri jembatan," sambungnya.

Warga bersama pengendara yang melihat kecelakaan itu pun langsung melarikan kedua korban ke Rumah Sakit IA Moeis menggunakan mobil bak terbuka yang saat itu juga sedang melintasi jembatan. Namun, sesampainya di rumah sakit, kedua korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter akibat luka parah dari kecelakaan tersebut.

Terungkap bahwa korban pengendara sepeda motor Honda PCX berwarna merah dengan Nomor Polisi KT 2104 BBQ yang bertolak dari arah Samarinda Kota menuju Samarinda Seberang adalah seorang wasit Askot PSSI Samarinda berinisial RR. Sedangkan Suzuki FU bernomor Polisi KT 3217 JN dikendarai oleh Mt (21), warga Kelurahan Bukuan yang saat itu hendak menuju ke arah Samarinda Kota.

Sementara itu, Kasat Laka Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati saat dikonfirmasi mengatakan kronologi bermula pada saat sepeda motor yang dikendarai Mt datang dari arah Palaran menuju arah Sambutan mendahului kendaraan di depannya. Pada saat bersamaan, datang sepeda motor yang dikendarai RR dari arah berlawanan. Karena jarak yang sudah dekat maka kecelakaan tak dapat dihindarkan.

"Motor yang dikemudikan Mt tidak dapat kembali pada lajurnya sehingga terjadilah benturan antara sepeda motor Mt dengan sepeda motor yang dikendarai RR. Saat ini kedua sepeda motor telah diamankan sebagai barang bukti," tutup Ipda Henny.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya