Utama

Hikmal Akbar  Relawan Samarinda Relawan Pemadam Kebakaran Relawan GMS Relawan Griya Mukti Sejahtera  kecelakaan lalu lintas Relawan Kecelakaan 

Kisah Haru Hikmal Akbar, Relawan Muda Samarinda yang Gugur saat Bertugas



Almarhum Hikmal Akbar.
Almarhum Hikmal Akbar.

SELASAR.CO, Samarinda – Duka itu masih terasa. Tiga relawan dari komunitas Griya Mukti Sejahtera (GMS) Samarinda, Kalimantan Timur, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal saat menuju lokasi kebakaran di Pasar Harapan Baru, Senin (9/12/2024) malam. Kecelakaan terjadi di Jalan AW Syahranie, sekitar 10 meter dari Masjid Muhammad Cheng Ho, pukul 23.30 Wita. 

Kendaraan Suzuki Carry pikap yang dimodifikasi sebagai mobil pemadam hilang kendali dan menabrak tiang lampu penerangan jalan umum serta pohon, menewaskan Yuda, Ronal, dan Hikmal Akbar. Tiga relawan lainnya, Dodi, Dede, dan Khairul, mengalami luka-luka.

PERJALANAN TERAKHIR

Mobil tersebut membawa enam relawan dengan dua orang duduk di kabin depan dan empat lainnya di bak belakang yang memuat pompa portabel. Mereka bergegas menuju lokasi kebakaran di Jalan Kurnia Makmur, RT 15, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan. Namun, di tengah perjalanan, nasib malang menimpa mereka.

Salah satu korban, Hikmal Akbar, adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Pemuda 22 tahun ini tinggal di Perumahan Griya Mukti Sejahtera bersama keluarganya. Ayah Hikmal, Jiari, berbagi kisah duka dan kenangan tentang putranya.

AYAH YANG KEHILANGAN

Jiari menceritakan momen terakhir sebelum menerima kabar duka. “Sebelum tahu kabar, saya sedang ikut pengajian rutin malam Selasa di masjid dekat rumah. Saat pulang, saya bertanya ke istri, ‘Mana Hikmal, Bu?’ Istri saya jawab, ‘Pergi nonton bola,’” ungkap Jiari.

Namun, sekitar pukul 23.30 Wita, Jiari mendapat telepon dari rekan Hikmal. “Pak, Hikmal masuk rumah sakit,” kata sang rekan. Jiari mengira putranya sakit. Tapi ketika tiba di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, ia mendapati kenyataan pahit. “Begitu sampai rumah sakit, anak saya sudah tidak ada (meninggal dunia),” ujarnya dengan suara bergetar.

HIKMAL PEMUDA MURAH HATI

Hikmal Akbar dikenang sebagai pribadi yang periang dan murah hati. “Dari kecil, dia tidak tega melihat orang susah,” kenang Jiari. Hikmal pernah memberikan layang-layang secara cuma-cuma kepada anak-anak yang tidak mampu membelinya. Ia juga dikenal santun, selalu mengikuti nasihat orang tuanya. “Kalau dipukul teman, saya bilang jangan balas. Pulang saja. Kecuali kalau sudah kesal, dia melawan, tapi tidak berlebihan,” ungkap sang ayah.

Sembari menunggu panggilan kerja setelah lulus dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Hikmal mengisi waktu dengan membuat layangan untuk dijual. Ia juga aktif menjadi relawan GMS sejak SMA. Temannya, Kevin, menambahkan bahwa Hikmal adalah sosok yang rajin dan aktif, terutama dalam berbagai kegiatan relawan saat terjadi musibah atau peristiwa penting.

Beberapa teman Hikmal lainnya juga mengungkapkan bahwa sebelum kecelakaan, mereka melihat perubahan sikap pada Hikmal. Ia mulai sering melamun dan tampak berbeda dari biasanya. Sikap murung dan kurang responsif membuat mereka bertanya-tanya, namun saat itu tidak ada yang menyangka bahwa itu menjadi pertanda duka.

PESAN TERAKHIR DAN HARAPAN TAK SAMPAI

Beberapa hari sebelum kejadian, sikap Hikmal mulai berubah. Ia terlihat sering melamun dan murung. Kepada seorang temannya yang juga ustaz, Hikmal pernah berpesan, “Kalau saya meninggal, yang memandikan dan mengkafani saya harus kamu.” Saat itu, pesan tersebut dianggap sekadar candaan.

Hikmal juga sempat berbicara kepada keluarganya tentang keinginannya menabung emas batangan bersama calon kekasihnya untuk masa depan. Namun, sang ayah juga memberikan saran untuk membeli rumah jadi saja agar lebih praktis. Kisah ini semakin menambah kesedihan atas kepergiannya yang begitu mendadak.

Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan komunitas relawan GMS. Hikmal Akbar dikenang sebagai sosok yang penuh kasih, dermawan, dan mengutamakan kepentingan orang lain hingga akhir hayatnya.

Penulis: Dwiky Hermawan
Editor: Awan

Berita Lainnya