Puluhan Warga Loa Ipuh Bersihkan Sampah dan Eceng Gondok di Sungai Tenggarong

Senin, 30 Mei 2022

Warga gotong royong bersihkan sampah dan eceng gondok yang menumpuk di bawah jembatan kayu Sungai Tenggarong.

SELASAR.CO, Tenggarong - Puluhan warga Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tanggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) gotong royong membersihkan sampah dan eceng gondok yang menumpuk di bawah jembatan kayu Sungai Tenggarong, pada Sabtu (28/5/2022). Pembersihan sampah dan eceng gondok tersebut dipimpin langsung oleh Lurah Loa Ipuh, Nadi Baswan.

Kegiatan ini digelar untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Selain itu, untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan pencemaran air di sungai Tenggarong.

"Kalau sungai kita bersih kan enak dipandang, toh yang menikmati juga kita semua, terutama yang berdiam atau bertempat tinggal di pinggiran sungai," ujar Nadi.

Saat melakukan pembersihan, ia juga banyak menemukan sampah-sampah plastik yang mengapung di permukaan sungai Tengarong. Ia pun merasa kecewa dengan banyaknya sampah yang dibuang di sungai. "Ternyata sampahnya cukup banyak," sebutnya.

Berita Terkait

Dia menambahkan, seharusnya masyarakat sadar, sampah yang dibuang ke sungai itu dapat menyebabkan air menjadi kotor dan bau, serta mengurangi ketersediaan air bersih. Selain itu, sampah juga dapat membuat volume tampungan air sungai berkurang.

"Saya mengimbau bagi masyarakat yang ada di bantaran sungai, paling tidak buang sampah pada tempatnya. Sehingga, lingkungan sungai kita bersih, paling tidak enak dipandang lah," katanya.

Untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, ia akan membuat jadwal rutin setiap satu minggu sekali untuk melakukan kegiatan gotong royong di wilayah kelurahan Loa Ipuh. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh petugas di kelurahan Loa Ipuh, forum RT Loa Ipuh, dan Karang Taruna Loa Ipuh.

"Yang jelas semua unsur masyarakat ikut," tutur Nadi.

Sementara itu, Ketua RT 30 Kelurahan Loa Ipuh, Ardiansyah, mendukung penuh kegiatan positif yang diinisiasi oleh Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong. Ia juga setuju jika kegiatan gotong royong itu diagendakan satu kali dalam seminggu.

"Karena dari gotong royong itu kan kita bisa saling silaturahmi dengan Ketua RT lainnya. Jadi yang awalnya tidak kenal, bisa jadi saling mengenal dan akrab," ujar Ardiansyah.

Ia juga berharap jangan ada sampah lagi yang dibuang di sungai. Sehingga, tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

"Saya berharap untuk warga yang tinggal di bantaran sungai agar sadar, untuk sampah-sampah rumah tangga itu jangan dibuang ke sungai. Supaya sungai bersih, nyaman dipandang. Jadi ya kita pelihara lah sungai ini sama-sama," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan