Ribuan Pelajar Kutim Ikuti Gerakan Gosok Gigi Serentak Secara Nasional

Selasa, 13 September 2022

SELASAR.CO, Sangatta – Ribuan pelajar Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Kutai Timur, pada Senin (12/09/2022). Secara serentak melakukan gosok gigi bersama dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) 2022.

Salah satu titik pelaksanaan yang ditunjuk oleh pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kutim yakni di SDN 002 Sangatta Utara, jalan Abdul Wahab Sjahranie (Pendidikan). Sebelum pelaksanaan, PDGI mengawalinya dengan edukasi kesehatan dan cara menggosok gigi yang benar kepada 954 siswa disana.

Wakil Bupati Kutai Timur H. Kasmidi Bulang yang hadir di pusat pelaksanaan gosok gigi bersama serentak secara nasional di SDN 002 Sangatta Utara. Mengapresiasi program PDGI yang memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak Kutim untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

“Hari ini target 2000 anak Kutim gosok gigi secara serentak. Dengan adanya momen ini membuat mereka enjoy, dan gosok gigi menjadi rutinitas wajib bagi anak-anak setiap harinya agar kesehatan gigi dan mulut mereka terjaga,” sebut Wabup.

Berita Terkait

4 sekolah di Sangatta yang pelaksanaan gosok gigi bersamanya langsung dipantau secara daring oleh nasional yakni, SDN 002 Sangatta Utara, SD YPPSB 1, SD YPPSB 2 dan SDN 011 Sangatta Utara. Sementara untuk 17 kecamatan yang lain, setiap kecamatan terdapat satu titik pusat pelaksanaan yang juga terhubung melalui aplikasi Zoom Meeating.

Menurut keterangan drg. Lisa Maria selaku panitia pelaksana HKGN Kutai Timur, kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia dari perkotaan hingga kecamatan dan desa terpencil.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kerjasama seluruh pihak agar bersama dan berkolaborasi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sehingga anak-anak Indonesia khususnya Kutai Timur dapat tumbuh cerdas, sehat dan ceria.

“Tujuannya meningkatkan kesadaran setiap sekolah. Jadi setiap sekolah itu menganjurkan kesadaran setiap anak-anak untuk menyikat gigi, supaya lebih sadar diri dan mejaga kesehatan giginya sejak dini,” jelas drg. Lisa.

Sementara itu Kepala SDN 002 Sangatta Utara, Zainul Arifin. Menyebut jika awalnya panitia hanya meminta 300 anak, namun melihat pentingnya edukasi ini maka dirinya melibatkan seluruh siswanya untuk turut terlibat.

Terlebih hampir 80 persen pelajar pernah mengalami sakit gigi, hal itu diketahui saat ditanya sewaktu upacara bendera pagi. Setelah ini diharapkan seluruh siswa dapat mengetahui dan menerapkan kebiasaan gosok gigi yang benar.

“Saya berharap dengan adanya edukasi dan sosialisasi ini, nanti akan ditindak lanjuti dengan pembiasaan-pembiasaan. Mudah-mudahan kedepan anak-anak bisa rutin gosok gigi, sehingga giginya sehat. Kalau giginya sehat maka dia tidak sakit, maka belajarnya lebih maksimal,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan