Ragam
Kampung Tenun  Budaya Khas Kalimantan Timur Wisata Kampung Tenun Dispar Kaltim 
Kampung Tenun, Destinasi Wisata yang Melestarikan Budaya Khas Kalimantan Timur
SELASAR.CO, Samarinda - Jika Anda berkunjung ke Samarinda, jangan lewatkan untuk mengunjungi Wisata Tenun atau yang kerap dikenal dengan Kampung Tenun. Kampung Tenun adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan dan kekayaan budaya khas Kalimantan Timur.
Kampung Tenun berada di Jalan Panglima Bendahara, Samarinda Seberang. Di sini, Anda bisa melihat proses pembuatan kain tenun yang masih menggunakan alat tradisional. Suara decit tarikan alat tenun menambah nuansa kampung yang asri dan nyaman.
Kain tenun yang diproduksi di Kampung Tenun memiliki berbagai motif dan warna yang menarik. Salah satu pengusaha tenun, Muhammad Arsyad, mengatakan bahwa usaha yang dilakoninya adalah hasil turun menurun sejak tahun 1995.
“Ini sebenarnya sudah turun menurun dari nenek sejak tahun 1995. Saya kemudian melanjutkan usaha ini,” kata Muhammad Arsyad, pada Sabtu (23/9/2023).
Berita Terkait
Muhammad Arsyad memiliki tiga alat tenun tradisional, yang mampu memproduksi 10 sarung tenun per hari. Ia mengatakan bahwa membuat satu sarung tenun membutuhkan proses yang lama dan kesabaran yang ekstra.
“Karena membuat satu sarung itu prosesnya lama, jadi harus memiliki kesabaran ekstra untuk membuat kain tenun ini,” ungkapnya.
Salah satu motif yang cukup terkenal dari tenun khas Samarinda ini adalah motif batik yang diberi nama Belang Hatta. Nama Hatta memang dikaitkan dengan sejarah masa lalu, dimana Bung Hatta pernah berkunjung ke Kampung Wisata Tenun ini, pada saat beliau menjabat sebagai wakil presiden RI. Dan Bung Hatta memilih motif pola garis-garis merah hitam untuk dijadikan motif khas Samarinda.
Selain motif Belang Hatta yang cukup terkenal, ada motif lainnya yang ditenun oleh ibu-ibu setempat seperti motif Ayam Pelopo, Garanso dan Burica.
Muhammad Arsyad menawarkan kain tenun yang diproduksinya dengan harga yang bervariasi, tergantung kualitas dan motifnya.
“Harganya di sini macam-macam, untuk kualitas terbagus selembar sarung harganya Rp500 ribu, dan yang termurah ada Rp200 ribu. Kita juga kirim ke seluruh Indonesia,” tutupnya.
Kampung Tenun tidak hanya menawarkan produk kain tenun yang berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman berwisata yang edukatif dan menginspirasi. Dengan mengunjungi Kampung Tenun, Anda bisa mengenal lebih dekat budaya khas Kalimantan Timur dan mendukung pelestarian seni tenun tradisional.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan