Kutai Kartanegara

Beasiswa Kukar Beasiswa Kukar Idaman  Beasiswa di Kukar Prokom Kukar Program Prioritas Beasiswa Kukar Idaman 

Juni Ini, 1.530 Peserta Terima Manfaat Program Prioritas Beasiswa Kukar Idaman



SELASAR.CO, Tenggarong - Program beasiswa Kukar Idaman yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan terus berlanjut hingga tahun 2024 ini. Beasiswa Kukar Idaman ini menjadi prioritas dan telah tertuang dala. dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar. Bahkan, dalam waktu dekat program ini akan segera direalisasikan. Tentunya hal ini menunjukan bukti, bahwa penerintah daerah komitmen dalam menjalankan program kerja yang diprioritaskan.

Proses pencairan beasiswa tersebut saat ini disampaikan masuk dalam tahapan verifikasi dan validasi. Kemudian akan diplenokan dan ditetapkan penerima manfaat yang berhak.

"Penetapannya InsyaAllah di bulan Juni, tapi tanggal pastinya belum ada kami tetapkan karena terus bergerak dinamis. InsyaAllah, nanti tahap pertama di bulan Juni," ujar Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza.

Pada tahap pertama anggaran yang dialokasikan senilai Rp41,7 miliar, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 1.530 orang. Sasarannya mencakup beasiswa stimulan santri pondok pesantren (ponpes) dan stimulam Sekolah Menengah Atas atau sederajat, dengan masing-masing penerima manfaat berjumlah sebanyak 200 orang. Kemudian stimulan D4/S1 menyasar kepada 800 mahasiswa dan stimulan S2/S3 sebanyak 100 orang.

Sedangkan beasiswa tematik atau kerja sama berjumlah 200 orang, santri lanjut perguruan tinggi 10 orang dan SMK/SMA kerjasama juga 10 orang.

Besaran yang diterima peserta juga bervariatif. Untuk beasiswa stimulan nilainya Rp2 juta higga Rp10 juta. Sedangkan beasiswa kerja sama senilai Rp105 juta hingga Rp200 juta. Besarnya beasiswa kerja sama yang disalurkan mempunyai alasan yang jelas. Beasiswa yang diberikan menjamin sampai mereka selesai atau lulus dari pendidikan yang ditempuh, dengan ketentuan waktu kelulusan yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, peserta yang mendaftar beasiswa ini dikatakab mencapai 5000 orang. Namun, setelah memasuki proses verifikasi dan validasi, jumlahnya mengerucut sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.

"Kuota tahap pertama mencapai 1.530 orang penerima yang terbagi dua kategori. Stimulan 1.300 dan kerja sama 230 orang," ungkapnya.

Sebelum penetapan penerima, pihaknya juga telah melakulan sinkronisasi data dengan beasiswa Kaltim Tuntas. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya temuan penerima yang doble.

"Tahun kemarin masih ada beberapa temuan, ternyata yang bersangkutan walaupun sudah menandatangani surat pernyataan tidak menerima beasiswa dari pihak lain, tapi ternyata masih menerima dua-duanya dari Kaltim Tuntas dan Kukar Idaman," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya