Banyak Diminati, Lomba Kaligrafi FKPR ke-2 di Kukar Jadi Sorotan

3 jam yang lalu

SELASAR.CO, Tenggarong - Berbagai jenis lomba dalam Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) ke-2 tahun 2025, satu diantaranya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).

Kaligrafi, menjadi jenis lomba yang paling banyak diminati oleh peserta, hingga mendapat sorotan. Kemudian disusul dengan lomba fhsion show, adzan, dan lomba habsyi.

Minimnya fasilitas dalalm penyaluran bakat yang dapat mengukur kemampuan hasil karya, menjadi dasar alasan yang kuat lomba kaligrafi banyak diminati.

"Mereka sudah banyak berlatih, melatih anak-anak lain dan menghasilkan banyak karya. Tetapi tidak ada wadah untuk mengukur kemampuan mereka atau menunjukkan hasilnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni.

Berita Terkait

Antusiasme peserta menjadu bukti, bahwa kaligrafi masih memiliki daya tarik bagi generasi muda. Ajang ini juga dianggap menjadi momentum yang tepat, nilai seni dan spiritual dapat dipadukan dalam satu karya di suasana bulan suci ramadan.

"Kami melihat banyak pemuda berbakat dibidang kaligrafi yang terlihat dalam kompetisi ini. Mereka hadir menunjukan kreavitasnya dan ini sangat membanggakan," ucapnya.

Kegiatan positif bagj anak-anak muda ini akan digelar secara rutin setiap tahunnya. Para pemuda yang belum mendapat kesempatan untuk ikut berpartisipasi di festival tahun ini, diharapkan dapat terlibat dalam kegiatan serupa tahun mendatang.

"Sementara bagi yang sudah berpartisipasi, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengasah kemampuan dan menampilkan hasil kreativitas yang telah mereka geluti selama ini," imbuhnya.

Seluruh elemen masyarakat di Kukar, termasuk organisasi kepemudaan, komunitas seni hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), diharapkan turut terlibat dalam kegiatan ini.

"Kami ingin kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga membawa dampak positif bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya.

Penulis: El
Editor: Awan