Utama
Kebakaran di Hotel Atlet Hotel Atlet Sempaja Stadion Sempaja Samarinda Hotel Atlet Sempaja Samarinda Kebakaran di Stadion Sempaja Akhmed Reza Pachlevi
Legislator Kaltim Akhmed Reza Dorong Investigasi Usai Kebakaran Hotel Atlet
SELASAR.CO, Samarinda — Insiden kebakaran yang melanda Hotel Atlet di kawasan GOR Kadrie Oening, Rabu (18/6/2025) malam, mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim). Ketua Komisi III, Akhmed Reza Fachlevi, menyampaikan keprihatinan sekaligus apresiasi atas respons cepat petugas pemadam kebakaran.
“Kami turut prihatin atas insiden kebakaran yang terjadi di Hotel Atlet Samarinda. Syukur alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa,” ujar Reza dalam keterangan resminya, Kamis (19/6).
Hotel yang merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Kaltim tersebut sebelumnya telah dialokasikan anggaran renovasi sebesar Rp111 miliar. Oleh karena itu, Reza menekankan pentingnya memastikan standar keamanan dan keselamatan bangunan dalam proses renovasi.
Komisi III DPRD Kaltim, yang membidangi infrastruktur dan pembangunan, juga mendorong agar dilakukan investigasi menyeluruh. “Penting untuk mengetahui apakah penyebab kebakaran ini karena kelalaian, human error, atau murni musibah. Hasil investigasi akan menjadi dasar evaluasi ke depan,” jelasnya.
Berita Terkait
Selain itu, Reza menegaskan pentingnya penataan ulang pemanfaatan aset strategis daerah agar lebih aman dan produktif. Ia meminta agar pemerintah daerah memperkuat pengawasan dan pemeliharaan secara berkelanjutan, tidak hanya pada tahap perencanaan tapi juga dalam pelaksanaan dan pengawasan rutin.
Sebagai informasi, sebelumnya pada Rabu malam, 18 Juni 2025 sekitar pukul 22.00 WITA, kebakaran terjadi di Hotel Atlet yang terletak di kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda. Meskipun api tidak sempat membesar, asap hitam pekat sempat membubung dari bagian atas gedung, seperti yang terekam dalam video amatir warga dan tersebar di media sosial.
Belasan armada pemadam kebakaran, termasuk relawan, dikerahkan ke lokasi. Beruntung, api sudah padam ketika mereka tiba, sehingga hanya dilakukan pendinginan. Menurut seorang petugas keamanan GOR, asap pertama kali terpantau saat mereka sedang patroli.
Hotel berlantai delapan dengan total 273 kamar tersebut dalam kondisi kosong dan terkunci saat kejadian. Api diduga berasal dari ruang shaft dalam bangunan.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
