Utama
Busui dan Baduta di Samarinda Ibu menyusui Genting Cegah stunting di Samarinda stunting DPPKB
Busui dan Baduta di Samarinda Ulu Dapat Bantuan Cegah Stunting
SELASAR.CO, Samarinda - Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang dijalankan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) merangkul sektor nonpemerintah. Hal tersebut merupakan upaya menurunkan angka stunting di kota Tepian, yang saat ini masih tercatat 4.177 anak atau sekitar 20,3 persen.
PLN UP3 Samarinda menjadi salah satu yang terlibat langsung dalam upaya pencegahan stunting di Kota Samarinda melalui program GENTING. Hendra Irawan, selaku Manager mengatakan pihaknya berperan sebagai orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting.
Bantuan yang disalurkan menyasar 9 ibu menyusui (busui) dan 12 bayi di bawah usia dua tahun (baduta), dengan total nilai bantuan Rp51,3 juta.
“Harapannya, sebelum stunting terjadi bisa kita cegah dulu dengan bantuan makanan bergizi yang cukup. Kami berperan sebagai orang tua asuh. Program ini kami pantau selama tiga bulan, dan bila berjalan lancar akan diteruskan untuk calon penerima lainnya,” kata Hendra.
Berita Terkait
Ia menegaskan, program ini tidak berhenti pada penyerahan bantuan, tetapi juga mencakup pendampingan berkelanjutan agar hasilnya terukur dan berdampak nyata bagi penerima.
Menurut Hendra, keterlibatan PLN dalam program GENTING merupakan bentuk tanggung jawab sosial untuk membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Ia berharap langkah ini dapat mendorong perusahaan lain untuk ikut berperan dalam gerakan pencegahan stunting di Samarinda.
“Pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini dan secara bersama,” ujarnya.
Penulis: Yas
Penulis: Hasyim Ilyas
Editor: Awan
