Ragam
BKKBN Kaltim DPPKB  Penurunan Stunting Pencegahan Stunting 
BKKBN Kerjasama dengan Unmul untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kaltim
SELASAR.CO, Samarinda - Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kalimantan Timur, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Universitas Mulawarman menggelar kegiatan diskusi yang berfokus pada implementasi program-program penanggulangan stunting.
Lisna Prihantini, Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN RI, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat apakah edukasi dan demo yang diberikan oleh perguruan tinggi dapat langsung diimplementasikan oleh masyarakat. “Kami ingin melihat apakah yang diberikan oleh perguruan tinggi ini bisa diimplementasikan langsung ke masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Posyandu Mentari Loa Bahu, pada Jumat, 6 September 2024.
Dalam kegiatan ini, para kader diberikan edukasi mengenai cara memberikan makanan yang sehat dan pentingnya mencuci tangan. “Ini salah satu trik yang diberikan oleh Universitas Mulawarman kepada kader-kader kami. Kami berharap yang diberikan di Posyandu ini bisa diimplementasikan juga di Posyandu yang lain,” tambah Lisna.
Lisna juga menekankan pentingnya strategi ini untuk keluarga yang berisiko stunting, terutama di Kota Samarinda yang memiliki angka stunting cukup tinggi. “Stunting termasuk tinggi di Kota Samarinda. Ini salah satu strategi kita untuk mencegahnya, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan,” jelasnya.
Berita Terkait
Menurut Lisna, saat ini banyak anak yang berisiko stunting. “Untuk di sini ada 4 yang termasuk kategori stunting, tapi yang berisiko itu ada banyak. Salah satu cara mencegahnya adalah melalui pola merawat anak, pemberian ASI eksklusif, dan menjaga kebersihan,” katanya.
Lisna berharap agar perguruan tinggi dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan ini. “Kita berharap Pemerintah Daerah, DPPKB, dan Dinas Kesehatan bisa terus memberi support kegiatan ini,” tutupnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan