Ragam

Wow! Jalan Seluas Tol Balsam akan Dibangun di Mugirejo

Jumat, 04 Oktober 2019

Kondisi jalan tembus Jembatan Mahkota II

SELASAR.CO, Samarinda - Jumat (4/10/2019) pagi, Barkati, Wakil Wali Kota Samarinda melakukan tinjauan lapangan memantau proyek pembangunan jalan di Kelurahan Mugirejo. Jalan ini nantinya akan menjadi jalan pendekat tol Balsam, karena akan tembus hingga Jembatan Mahkota II.

"Dari hasil peninjauan di lapangan, kami masih akan ikuti desain yang ada," ungkap Barkati.

Yuadiansyah, Kabid Keagrariaan Dinas Pertanahan Samarinda menyebut proyek pembangunan ini akan dilakukan sepanjang 7 kilometer dengan luas 40 meter. Luas jalan ini terdiri atas dua jalur jalan, median tengah, bahu jalan kiri dan kanan, ditambah drainase. "Nanti ini kurang lebih seperti jalan tol (Balsam). Desainnya dibuat seperti itu," jelasnya.

Terdapat beberapa hambatan dalam pembangunan jalan ini, salah satunya yang ditinjau oleh tim teknis Pemkot Samarinda hari ini di kilometer 4-5. Permukaan tanah yang tidak rata, ditambah jurang yang berada di sisi kiri dan kanan lahan jalan menghambat proses pengerjaan.

"Karena ini bukan hanya tebing tapi jurang, mau dibikin layang biayanya besar, lalu segi keamanan juga terlalu berisiko. Jadi nanti sesuai perencanaan awal kami akan belokan dari jurang itu," jabarnya.

Yusdiansyah menambahkan sesuai tahapan saat ini, Dinas Pertanahan tengah melakukan proses pembebasan lahan milik masyarakat. Hingga saat ini dari jalan sepanjang 7 kilometer yang terdiri dari 81 bidang tanah, lahan yang sudah terbebaskan sebesar 80 persen.

"Kemarin kami sempat terkendala setelah ada rencana proyek diubah desain. Tapi setelah kami lakukan inspeksi ke lapangan, diperoleh hasil tidak memungkinkan untuk mengubah desain," imbuhnya.

Dari perencanaan awal anggaran pembebasan lahan untuk jalan ini diperkirakan menghabiskan sekitar Rp 59 miliar. Hingga saat ini yang telah terbayarkan Rp 45 miliar, atau masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 14 miliar. Pembangunan fisik jalan ini dipastikan akan masuk dalam APBD 2020, namun belum diketahui berapa jumlah anggaran yang akan disiapkan.

"Anggaran pembebasan lahan ini telah tersedia di APBD 2019, dan kami targetkan tahun ini proses pembebasan lahan bisa rampung, sehingga pembangunan fisiknya bisa dilakukan tahun depan," pungkasnya.