Hukrim

pencuri 

Aksi Pencurian di Masjid Jami Al Ma’aruf Samarinda Terekam CCTV



Detik-detik pelaku akan melakukan aksinya di Masjid Jami Al Ma’aruf Samarinda.
Detik-detik pelaku akan melakukan aksinya di Masjid Jami Al Ma’aruf Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda – Aksi pencurian di Masjid Jami Al Ma’aruf Samarinda terekam oleh CCTV (closed-circuit television). Kejadian ini bukan pertama kalinya di masjid tersebut. Namun, sudah berulang kali, dengan barang curian berbeda-beda.

Pengurus pun memasang beberapa kamera CCTV di berbagai sudut. Hasilnya, beberapa kali aksi pencurian terekam. Seperti pada Senin (2/12/2019) sekitar pukul 14.45 wita. Diketahui, sebelumnya pelaku sudah berkeliaran di sekitar masjid tersebut sejak pukul 13.04 Wita. Dengan berpura-pura menyalakan kipas angin, pelaku mulai mencari target sasarannya. Usai mendapatkan targetnya yang tengah beristirahat, pria itu pun mulai mendekati dengan berpura-pura beristirahat pula. 

Korbannya adalah Junaidi, seorang pemuda yang saat itu tengah tertidur pulas di saf belakang. Melihat Junaidi yang meletakkan handphone di lantai di samping tubuhnya, pelaku pun dengan sigap mengambil.

“Awalnya korban mendapati handphonenya sudah tidak ada, dia langsung melaporkan ke ruangan dan meminta dibukakan CCTV. Aksi pelaku ini terekam pada kamera CCTV nomor 5,” ucap Heri Susanto, operator sound system Masjid Jami Al-Ma’aruf.

Menurut keterangan Heri, kejadian ini bukan pertama kalinya di masjid di Sidodadi, Samarinda Ulu ini. Sebelumnya, pada Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 20.00 Wita seusai menunaikan salat Isya, kejadian serupa juga pernah terjadi.

“Baru beberapa hari yang lalu ada juga yang kehilangan handphone. Cuman bedanya kalau kali ini kayaknya pelakunya pemain lama,” tambahnya.

Aksi pencurian di Masjid Al-Ma’aruf diketahui kerap terjadi dan berulang kali. Bukan hanya handphone, namun sejumlah barang lainnya seperti helm dan sepatu milik jamaah yang hendak melaksanakan salat juga sering raib.

“Paling sering sepatu dan sudah pernah ada yang tertangkap. Sepertinya tidak ada jeranya, padahal harusnya mereka tahu kalau di sini sudah terpasang CCTV di berbagai sudut, jumlahnya 33 unit,” jelas Heri.

Hingga berita ini diterbitkan, pelaku dalam video tersebut belum tertangkap.

Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Awan

Berita Lainnya