Ragam
Anggota Dewan Kutim Ambil Bagian di Conference of the Parties Madrid
SELASAR.CO, Sangatta - Setelah menghadiri konferensi perubahan iklim, atau Conference of the Parties (COP) ke 25 di Madrid Spanyol. Bersama Gubernur Kaltim Anggota DPRD Kutim, Siang Geah mengaku jika hasil COP tersebut mengamanahkan kepada Pemerintah, termasuk Pemkab Kutim untuk terus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan terutama mengurangi efek rumah kaca.
“Dari konfrensi ini, kita dapat mengetahui kalau kondisi bumi saat ini akibat efek rumah kaca atau pemanasan global, sudah kritis. Kalau negara maju seperti uni Eropa koar-koar mengkampanyekan masalah lingkungan, itu karena mereka sadar atas kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini. Padahal sebenarnya, bukan hanya kepentingan mereka, tapi kita ini pun bisa habis seperti mereka, kalau kita tidak jaga lingkungan,” ujarnya.
Untuk menjaga lingkungan, maka perlu peran serta pemerintah. Salah satunya dengan membuat pedoman tata ruang. Ini dimaksudkan untuk memisahkan mana lahan konservasi, mana APL dan lain-lain.
“Jadi, nantinya hutan lindung bisa terjaga. Kalau selama ini hanya Wehea yang kita andalkan ke COP. Kedepannya harus ada lokasi lain yang bisa kita bawa sebagai komitmen perkembangan Kutim bahkan Kaltim dalam menjaga lingkungan. Sebab sesungguhnya, banyak lokasi lain, yang masih bisa dijaga sebagai lokasi hutan lindung,” terangnya.
Berita Terkait
Selama ini menurutnya banyak hutan yang rusak akibat peralihan fungsi menjadi lokasi kebun sawit hingga pertambangan batu bara.
“Yang memang sudah terlanjur jadi kebun sawit dan tambang, biar saja. Yang penting hutan kita yang ada sekarang dijaga agar tetap lestari. Uni eropa mempermasalahkan CPO karena merasa perkebunan sawit telah merusak lingkungan. Tapi, kalau mereka lihat bahwa perkebunan juga tetap menjaga kelestarian lingkungan, maka pasti mereka juga menerima CPO dengan baik,” ungkapnya.
Penulis: Bonar
Editor: Yoghy Irfan
