Utama
Tak Bisa Jualan karena Banjir, Warga Rugi Jutaan Rupiah
SELASAR.CO, Samarinda - Banjir yang masih menggenangi sejumlah titik jalan di Samarinda, membuat sejumlah aktivitas ekonomi warga lumpuh.
Salah satunya wilayah Samarinda yang masih tergenang banjir hingga hari ini Jumat (17/1/2020) berada di Jalan Gelatik, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang.
Dari pantauan Selasar di lokasi tersebut, terlihat beberapa kios-kios masih tergenang banjir dan tidak bisa beroperasi. Karena kondisi debit air masih setinggi lutut orang dewasa, sehingga mempersulit akses jalan.
Rangga (21) salah satu pemilik usaha cafe dan laudry di kawasan ini mengatakan sudah 5 hari usahanya tutup karena kiosnya terendam banjir.
Berita Terkait
“Tutup sudah sekitar 5 harian. Soalnya air sudah masuk sampai sepinggang orang dewasa, tapi kalau di jalan bisa lebih dari itu. Karena kios ini agak tinggi,” katanya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Rifki (25) pemilik kios yang berjualan sembako. Ia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah akibat banyaknya barang dagangannya yang terendam banjir.
“Barang-barang banyak yang kerendam seperti beras, minyak, minuman dan yang lainnya. Kerugian sekitar mencapai 7 hingga 10 juta rupiah,” tuturnya.
Penulis: Mangir Titiantoro
Editor: Awan
