Utama

Virus Corona Presiden Joko Widodo suspect COVID-19 Komisi IV Samarinda 

Hindari Corona dengan Rajin Cuci Tangan, Berdoa, dan Jangan Cipika-Cipiki



Ilustrasi: Pixabay
Ilustrasi: Pixabay

SELASAR.CO, Samarinda - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang ikut angkat bicara setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua pasien positif terkena virus corona (COVID-19). Wali kota dua periode ini mengimbau masyarakat Kota Tepian tetap tenang dan tidak panik dengan adanya isu ini.

"Kita minta masyarakat jangan panik, jangan heboh sampai memborong bahan makanan dan sebagainya yang malah membuat keadaan tidak baik," tegas Jaang, Selasa (3/3/2020).

Kendati kota tetangga, Balikpapan, sudah ada pasien yang dinyatakan suspect COVID-19, Jaang mengaku tidak ada perlakuan khusus untuk mengantisipasi agar virus tidak masuk ke Samarinda. "Saya sudah instruksikan ke Dinas Kesehatan penanganannya seperti apa," imbuhnya.

Yang terpenting, kata Jaang, masyarakat menjaga perilaku hidup sehat agar tidak mudah terinfeksi oleh wabah yang pertama kali muncul di Wuhan, China.

"Yang pasti kita imbau masyarakat rajin cuci tangan, untuk yang muslim kan sudah pasti lima kali sehari. Ditambah selalu berdoa minta jangan sampai virus itu masuk ke sini," jelas Jaang.

Apakah pemkot akan membatasi pejabatnya untuk melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, terutama daerah-daerah yang sudah ada kasus covid-19? Jaang mengaku belum mengambil langkah kesana. "Sekarang kan belum ada travel warning dari pemerintah pusat," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV Samarinda, Sri Puji Astuti menambahkan, ada perilaku yang salah di tengah masyarakat saat ini. Dimana banyak warga yang memburu masker akibat isu virus corona. Padahal penggunaan diperuntukkan buat mereka yang sakit.

"Masker itu tidak sembarang dipakai, untuk N95 itu bisa dipakai selama 8 jam. Dan seharusnya dipotong-potong ketika mau dibuang," ujarnya.

Lebih lanjut, anggota dewan yang memiliki latar belakang profesi dokter ini memberi tips agar masyarakat tidak mudah terinfeksi virus corona.

"Intinya banyak-banyak cuci tangan, hindari tempat umum yang harus berinteraksi dengan banyak orang, dan terakhir jangan cipika-cipiki (cium pipi kanan-cium pipi kiri)," pungkasnya.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya